Amaliah TQN Pondok Pesantren Suryalaya

Amaliah TQN Pondok Pesantren Suryalaya – Pada beberapa pondok pesantren tentunya memiliki tradisi maupun kegiatan pesantren yang berbeda-beda. Misalnya adanya amaliah TQN pada sebuah pondok pesantren.

Salah satu pesantren yang melaksanakan amaliah TQN yaitu pesantren Suryalaya di kabupaten Tasikmalaya. Namun apa saja amaliah TQN pondok pesantren Suryalaya?

Ada beberapa amaliah TQN di pesantren Suryalaya yang biasa dilakukan oleh santri maupun pengurus pesantren Suryalaya. Contoh amaliah TQN pondok pesantren Suryalaya bisa kalian dapatkan informasinya lewat artikel ini. Sehingga nantinya dapat ketahui apa saja amaliah TQN di pesantren Suryalaya.

Nah pada artikel kali ini, Sekolahpesantren.id akan menyajikan ulasan tentang amaliah TQN pondok pesantren Suryalaya. Namun sebelum masuk ke pembahasan tersebut, silahkan simak terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan amaliah TQN berikut ini.

Apa Itu Amaliah TQN?

Amaliah TQN (Thariqat Qodiriyyah Naqsyabandiyah) adalah gabungan dari Thariqat Qadiriyyah dan Thariqat Naqsyabandiyyah. Thariqat ini menjadi sarana dalam penyebaran Islam diseluruh Indonesia dan dunia Melayu.

Tujuan utama pendirian berbagai tarekat oleh para sufi, termasuk Thariqat Qadiriyyah Naqsyabandiyyah (TQN) adalah untuk membina dan mengarahkan seseorang agar bisa merasakan hakikat Tuhannya dalam kehidupan sehari-hari melalui perjalanan ibadah yang terarah dan sempurna.

Jadi dapat disimpulkan bahwa Thariqah Qadiriyyah Naqsyabandiyyah (TQN) inilah yang memadukan pengajaran Dzikir dalam satu versi yaitu mengajarkan Dzikir Jahir dalam tarekat Qadiriyyah dan Dzikir khafi dalam tarekat Naqsyabandiyyah.

Nah setelah ketahui pengertian amaliah TQN, sekarang apa saja amaliah TQN di pesantren Suryalaya? Silahkan simak ulasannya berikut ini.

Amaliah TQN Pondok Pesantren Suryalaya

Ada beberapa amaliah TQN pesantren Suryalaya yang perlu kalian ketahui. Dimana amaliah TQN tersebut diantaranya seperti Talqin, Dzikir, Khataman, Manaqib dan beberapa amaliah TQN lainnya. Penjelasan mengenai TQN pesantren Suryalaya adalah sebagai berikut:

1. Talqin

Talqin ini merupakan proses awal yang harus ditempuh oleh seseorang untuk mengikuti dan mengamalkan ajaran suatu Thariqat. Begitu pula jika seseorang hendak mengamalkan ajaran TQN Suryalaya, maka Talqin ini harus dilalui. Talqin ini diberikan oleh seseorang yang mendapat kepercayaan dari seorang Mursyid atau biasa juga disebut sebagai wakil Talqin.

2. Dzikir

Dzikir dapat diartikan sebagai ingat, mengingat atau eling jika diartikan dalam bahasa Sunda. Dzikir kepada Allah, menurut TQN Suryalaya dibagi menjadi dua macam, yaitu sebagai berikut:

  • Dzikir Jahar
    Dzikir Jahar adalah Dzikir itu mengeluarkan suara pujian-pujian kepada Allah yang tersusun rapi dan dapat dipahami oleh pendengar Dzikir. Bahkan dalam sebuah ajaran Dzikir itu harus di keraskan suaranya sehingga suara itu dapat merasuk kedalam hati. Dzikir yang hanya diucapkan oleh mulut hanya memanifestasikan dari hati agar tidak melupakan Allah SWT.
  • Dzikir Khafi
    Dzikir khafi yaitu Dzikir yang tersembunyi di dalam hati, tanpa suara dan kata-kata. Cara ter mudah untuk mengefektifkan Dzikir Khafi yaitu dengan cara berguru kepada seorang pembimbing atau yang dinamakan Talqin Dzikir.

3. Khataman

Maksud khataman dalam TQN Suryalaya adalah menyelesaikan atau menamatkan pembacaan Aurad (wirid-wirid) yang menjadi ajaran TQN Suryalaya pada waktu-waktu tertentu. Wirid-wirid itu minimal dibaca secara keseluruhan sampai Khatam (tamat) satu kali dalam satu minggu.

4. Manaqib

Manaqib dalam TQN Suryalaya adalah manaqib Syekh Abdul Qodir al-Jaelani sebagai pendiri Thoriqoh Qodiriyah. Isi Manaqib secara khusus menceritakan akhlak Tuan Syekh, silsilahnya, kegiatan dakwahnya, keramahannya dan lainnya yang relevan untuk dijadikan pelajaran oleh para pengikutnya.

Bagi para pengamal TQN Suryalaya, Manaqiban ini salah satu bagian pengamalan dari Thariqat Qodiriyyah Naqsyabandiyyah. Kegiatan Manaqiban sudah berjalan di kalangan masyarakat ikhwan TQN Suryalaya di beberapa tempat dan daerah.

5. Riyadhah

Riyadhah sering juga disebut sebagai latihan-latihan kejiwaan melalui upaya membiasakan diri agar tidak melakukan hal-hal yang mengotori jiwanya. Ada beberapa amalan TQN yang diminta oleh santri atau yang ditugaskan oleh guru kepada santri di pesantren Suryalaya, diantaranya yaitu seperti:

  • Mandi malam jam 4, jam 3 dan jam 2
  • Mandi kamanusaan 40 kali dalam satu malam selama 40 malam
  • Mandi kamalaikatan
  • Puasa Senin
  • Puasa Kamis
  • Puasa Kifarat
  • Puasa Qonaat
  • Nyampeu
  • Niis
  • Melék
  • Tolak bala
  • Dawámul Zakat
  • Dawámus Shodaqoh
  • Saefi (Hirzul Yaman)

Selain beberapa amaliah TQN di atas, ada beberapa amaliah yang perlu santri lakukan dari Riyadhah yang diberikan oleh guru kepada santri tertentu sesuai dengan keunikan santri untuk melatih dan meningkatkan makomnya. Dimana amaliah TQN tersebut diantaranya seperti:

  • Mengajar
  • Melakukan dakwah
  • Mengelola Pendidikan
  • Mengurus pengairan dan penerangan
  • Membantu Abah Anom dalam tugas-tugas domestik
  • Menerima, menjamu tamu, dan melayani kebutuhan tamu, juga membersihkan mesjid
  • Membina Panti Remaja Inabah
  • Membina Inabah Bina Lanjut
  • Mengawasi biji tumbuh dan berbuah
  • Meminta maaf kepada setiap orang yang ditemui
  • Memberi ceramah/ dakwah
  • Menjadi Wakil Talqin
  • Berdakwah di tempat yang anti tarekat
  • Disuruh jalan kaki pada jarak tertentu
  • Menjadi pengurus lembaga

Akhir Kata

Itulah informasi yang berhasil kami rangkum tentang amaliah TQN pondok pesantren Suryalaya. Bagaimana, apakah masih ada yang bingung mengenai amaliah TQN di pesantren Suryalaya?

Sekian artikel kali ini tentang amaliah TQN pesantren Suryalaya. Terima kasih sudah bersedia mengunjungi Sekolahpesantren.id dan semoga artikel di atas tentang amaliah TQN di pondok Suryalaya dapat bermanfaat buat kalian semuanya.

Sumber gambar: Tim Sekolahpesantren.id