5 Amalan di Malam Lailatul Qadar, Keutamaan & Doa Mendapatkan

Amalan di Malam Lailatul Qadar – Bulan puasa atau bulan ramadan mungkin jadi salah satu bulan yang sangat ditunggu-tunggu oleh umat muslim di dunia, termasuk umat muslim di Indonesia.

Banyak keistimewaan, kemuliaan dan keberkahan di bulan suci ini, terutama di sepuluh malam terakhirnya. Di antara sepuluh malam-malam terakhir tersebut, ada satu malam lebih baik dari seribu bulan.

Selain itu, pada sepuluh malam terakhir tersebut juga menjadi malam di mana diturunkannya Al Quran. Satu malam istimewa itu bagi umat muslim dikenal malam Lailatul Qadar atau malam lebih baik dari seribu bulan.

Dengan begitu, kita dianjurkan perbanyak ibadah di sepuluh malam terakhir bulan Ramadan guna bisa dapatkan malam Lailatul Qadar. Lalu, apa amalan malam Lailatul Qadar yang bisa dikerjakan?.

Amalan di Malam Lailatul Qadar

Membahas mengenai amalan di malam Lailatul Qadar, pada pembahasan kali ini kami akan berikan amalan-amalan apa saja di malam Lailatul Qadar yang bisa dikerjakan di 10 malam terakhir.

Silakan carilah malam Lailatul Qadar di malam ganjil pada sepuluh hari terakhir. Di antara lain amalan-amalan yang bisa dikerjakan oleh umat muslim pada sepuluh hari terakhir bulan ramadan yaitu:

1. Salat Malam

Amalan pertama yang bisa dilakukan adalah mendirikan salat. Untuk dalil terkait salat malam Lailatul Qadar diterangkan oleh Imam An-Nawawi dalam Kitab Riyadhus Shalihin. Dari Abu Hurairah RA, Nabi SAW bersabda:

مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Siapa saja yang dirikan salat pada Lailatul Qadar karena iman dan hanya mengharap pahala dari Allah, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”

Di mana salat pada malam Lailatul Qadar terdiri dari salat isya, qiyamul lail, serta salat subuh. Imam Asy-Syafi’i dalam Al-Umm mengatakan, jika salat isya dan salat subuh dapat dilaksanakan secara berjamaah.

2. Perbanyak Istigfar Waktu Sahur

Amalan berikutnya yang bisa dilakukan pada malam Lailatul Qadar adalah memperbanyak istigfar pada waktu sahur, baiknya baca sayyidul istigfar. Untuk yang belum paham bacaannya silakan simak di bawah ini:

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ

Latin : Allahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa anna ‘abduka wa anaa ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika. Mastatha’tu a’uudzu bika min syarri maa shana’tu abuu u laka bini’ matika ‘alayya wa abuu-u bidzanbii faghfir lii fa innahu laa yagfirudz dzunuuba illa anta.

Arti : “Hai Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau.” (HR. Bukhari)

3. Iktikaf

Amalan di malam Lailatul Qadar selanjutnya adalah iktifkaf yang bermakna bermakna menetap, mengurung diri, atau terhalangi. Terkait perintah i’tikaf disebutkan dalam Al-Qur’an surah Al-Baqarah ayat 125 dengan bunyi:

وَإِذْ جَعَلْنَا ٱلْبَيْتَ مَثَابَةً لِّلنَّاسِ وَأَمْنًا وَٱتَّخِذُوا۟ مِن مَّقَامِ إِبْرَٰهِۦمَ مُصَلًّى ۖ وَعَهِدْنَآ إِلَىٰٓ إِبْرَٰهِۦمَ وَإِسْمَٰعِيلَ أَن طَهِّرَا بَيْتِىَ لِلطَّآئِفِينَ وَٱلْعَٰكِفِينَ وَٱلرُّكَّعِ ٱلسُّجُودِ

Arti : “Dan (ingatlah), ketika Kami jadikan rumah itu (Baitullah) tempat berkumpul bagi manusia dan tempat yang aman. Dan jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim tempat shalat. Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail: “Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang thawaf, i’tikaf, ruku’ dan sujud.”

4. Tadarus / Banyak Baca Al-Quran

Amalan-amalan lain di malam Lailatul Qadar yang bisa dikerjakan adalah tadarus atau banyak-banyak membaca Al-Quran dengan niat beribadah hanya kepada Allah. Di sepuluh hari terakhir bulan ramadan silakan perbanyak baca Al Quran. Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, iaa berkata,

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa ketika memasuki sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan, beliau kencangkan sarungnya (bersungguh-sungguh dalam ibadah dengan tinggalkan istri-istrinya), hidupkan malam-malam tersebut dengan ibadah, dan bangunkan keluarga untuk beribadah.” (HR. Bukhari dan Muslim).

5. Berdoa (Doa Mendapat Lailatul Qadar)

Kemudian amalan selanjutnya yang bisa dilakukan di malam Lailatul Qadar adalah berdoa. Amalan ini, ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata, “Aku pernah bertanya pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

“Jika saja ada suatu hari yang aku tahu bahwa malam tersebut adalah Lailatul Qadar, lantas apa doa ang mesti kuucapkan?”. Jawab Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Berdoalah اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي (Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni).

Arti : “Ya Allah, Engkau Maha Memberikan Maaf dan Engkau suka memberikan maaf menghapus kesalahan, karenanya maafkanlah aku hapuslah dosa-dosaku.” (HR. Tirmidzi & Ibnu Majah).

Keutamaan Malam Lailatul Qadar

Selain amalan-amalan apa saja yang kami sebutkan di atas, di sini kami juga akan sebutkan keutamaan makam Lailatul Qadar.

1. Malam Diturunkannya Al Quran (Nuzulul Quran)

Dalam Al Quran Allah SWT berfirman:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ

Latin : Syahru ramaḍānallażī unzila fīhil-qur`ānu hudal lin-nāsi wa bayyinātim minal-hudā wal-furqān, fa man syahida mingkumusy-syahra falyaṣum-h.

Arti : “Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al Quran, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah…” (Quran Surah Al-Baqarah : 185).

2. Malam Turunnya Malaikat

Tidak hanya malam diturunkannya Alquran, malam Lailatul Qadar juga menjadi malam di mana malaikat-malaikat turun. Untuk penjelasannya, ada di QS Al-Qadr ayat 4, Allah SWT berfirman:

نَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ

Latin : Tanazzalul-malāikatu war-rụḥu fīhā biiżni rabbihim, ming kulli amr

Arti : “Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril atas izin Tuhannya unuk mengatur segala urusan.”

3. Malam Lebih Baik Dari Seribu Bulan

Selain itu, dijelaskan sedikit di atas jika malam Lailatul Qadar jadi malam yang lebih baik dari seribu bulan. Nantinya jika melakukan amal kebaikan, akan dihitung seperti melakukan kebaikan selama seribu bulan. Allah SWT berfirman:

وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ

لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ

Latin : Wa mā adrāka mā lailatul-qadr * lailatul-qadri khairum min alfi syahr

Arti : “Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? * Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan” (QS Al-Qadr 2 sampai 3).

4. Malam Penuh Keberkahan

Tidak hanya malam istimewa di atas, malam Lailatul Qadar juga menjadi malam yang penuh dengan keberkahan. Mengenai malam keberkahan ini dalam Alquran Allah SWT berfirman:

سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ

Latin : Salāmun hiya ḥattā maṭla’il-fajr

Arti : “Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar” (QS Al-Qadr Ayat 5)

5. Malam Penuh Kebijakan

Keutamaan lain malam Lailatul Qadar yang tidak kalah dengan keutamaan lainnya yakni malam penuh kebaikan. Sehingga saat malam Lailatul Qadar sangat dianjurkan untuk umat muslim memperbanyak ibadah dan berdoa kepada Allah SWT secara ikhlas dan bersungguh-sungguh.

Kesimpulan

Kiranya itu saja pembahasan dapat sekolahpesantren.id dapat sampaikan mengenai amalan – amalan di malam Lailatul Qadar yang bisa dikerjakan. Selain itu di atas kami juga jelaskan mengenai doa dan keutamaan malam Lailatul Qadar.

Sumber Gambar : liputan6.com