Apa Itu Shalat Witir : Pengertian, Keutamaan & Tata Cara Shalat

Apa Itu Shalat Witir – Kita tentu sudah tidak asing lagi dengan salah satu Shalat Sunnah satu ini, yakni Shalat Witir. Sholat Witir merupakan sholat penutup bagi ibadah malam. Dari sekian amalan Sholat Sunnah, Witir termasuk salah satu yang dianjurkan.

Tidak heran jika sholat Witir biasanya dilakukan setelah menyelesaikan sholat Tarawih ketika bulan Ramadhan. Akan tetapi witir bukan hanya dikerjakan setelah sholat Tarawih saja, kalian juga bisa melaksanakannya setelah selesai Sholat Tahajud.

Membahas mengenai Sholat Witir, mungkin masih ada beberapa yang belum mengetahui apa itu Shalat Witir, apa saja keutamaannya dan juga seperti apa tata cara Sholat nya. Untuk itu disini kami akan membahas secara lengkap mengenai apa itu Shalat Witir.

Pada umumnya, witir dikerjakan sebanyak 3 rakaat, atau bisa juga dilakukan minimal 1 rakaat atau rakaat ganjil lainnya. Baiklah tanpa berlama-lama lagi lebih baik langsung saja kita simak informasi lengkap yang telah kami siapkan berikut ini.

Apa Itu Shalat Witir

Apa Itu Shalat Witir?

Pada pembahasan awal kami akan langsung masuk ke poin utama di pertemuan kali ini, yakni apa itu Shalat Witir. Shalat Witir adalah salah satu Sholat sunah Muakkad yang dilaksanakan dengan jumlah rakaat ganjil. Mulai dari 1 rakaat, 3 rakaat, 5 rakaat hingga hitungan ganjil lainnya. Meski demikian, Sholat witir yang paling banyak dilakukan adalah sebanyak 11 rakaat. Hal ini sesuai dengan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang artinya,

“Sesungguhnya Allah itu witir (tunggal) dan menyukai yang witir (ganjil).” (HR. Bukhari dan Muslim).

Dalam hadits yang diriwayatkan dari Abu Sa’id Al-Khudri, Rasulullah SAW pun menganjurkan umat Islam untuk menunaikan sholat witir. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:

عَنْ أَبي نضرة عَنْ أبي سَعِيدٍ الحذري أنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قالَ أَوْتِرُوا قَبْلَ أَنْ تُصْبِحُوا

Artinya: “Sholat witirlah kalian sebelum tiba waktu subuh.” (HR Muslim).

Sholat Witir juga menjadi bagian dari Sholat Rawatib yang memiliki keutamaan lebih daripada Sholat Sunnah lainnya. Ini menjadi poin penting yang wajib kalian pahami sebagai seorang Muslim.

Keutamaan Sholat Witir

Setelah mengetahui informasi lengkap terkait apa itu Shalat Witir, kalian juga wajib mengetahui keutamaan daripada Sholat Sunnah satu ini. Berbicara mengenai hukumnya, Sholat Witir ini adalah Sunnah Muakkad, atau Sunnah yang dianjurkan. Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk melakukan hal yang terpuji, termasuk dengan mengerjakan Sholat Witir. Ibadah ini juga tentunya sangat baik dilakukan di saat bulan Ramadhan. Berikut ini bisa kalian simak keutamaan Sholat Witir.

1. Shalat Witir Dicintai Allah SWT

Umumnya, Sholat Witir dilakukan dalam jumlah 3 rakaat. Dimana Allah SWT sangat menyukai sesuatu yang ganjil. Shalat Witir juga menjadi salah satu ibadah yang disukai oleh Allah SWT.

2. Shalat Witir Disaksikan Malaikat

Shalat Witir dilakukan pada penghujung malam, dimana di saat itu banyak para Malaikat yang menyaksikan dan berdoa bagi orang-orang yang sedang beribadah.

3. Rasulullah Tidak Pernah Meninggalkan Shalat Witir

Perlu diketahui bahwasanya Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkan Shalat Witir, beliau akan meng-qadhanya jika meninggalkannya.

4. Sebagai Penyempurna Shalat Malam

Sholat Witir sebagai penyempurna dari Sholat malam. Dilakukan sebagai Shalat penutup dari Shalat Malam yang dilakukan.

5. Shalat Witir, Waktu yang Diijabah untuk Berdoa

Biasa dilakukan pada penghujung malam, dimana waktu ini sangat diijabah dalam berdoa.

Tata Cara Shalat Witir

Setelah mengetahui beberapa pembahasan diatas, berikutnya kita akan bahas mengenai tata cara Sholat Witir. Setiap melakukan ibadah Shalat, tentunya kita dianjurkan untuk membaca niat lebih dulu. Bacaan Niat Shalat Witir sebenarnya sudah kami bahas di pertemuan sebelumnya. Namun disini kami juga akan informasikan kembali kepada kalian mengenai bacaan niat Sholat Witir lebih dulu. Adapun bacaan niatnya adalah sebagai berikut.

  1. Niat Sholat Witir Dua Rakaat

أَصَلَّى سُنَّةَ الْوِتْرِ رَكْعَةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ )مَأْمُومًا / إِمَامًا( لِلَّهِ تعَالَى

Latin: Usholli sunnatal witri rak’atan mustaqbilal qiblati adaan (ma’muuman/imaaman) lillahi ta’aala.

Artinya: “Saya (berniat) mengerjakan sholat sunah witir satu rakaat dengan menghadap kiblat, (makmum/imam), karena Allah Ta’ala.

  1. Niat Sholat Witir Satu Rakaat

أَصَلَّى سُنَّةَ مِنَ الْوِتْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ )مَأْمُوْمًا / إِمَامًا( لِلَّهِ تَعَالَى

Latin: Usholli sunnatal witri rak’ataini mustaqbilal qiblati adaan (ma’muuman/imaaman) lillahi ta’aala.

Artinya: “Saya (berniat) mengerjakan sholat sunnah witir dua rakaat dengan menghadap kiblat, (makmum/imam), karena Allah Ta’ala.”

  1. Niat Sholat Witir Tiga Rakaat Sekaligus

أُصَلِّي سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ )مَأْمُوْمًا / إِمَامًا( لِلَّهِ تَعَالَى

Latin: Usholli sunnatal witri tsalatsa raka’aatin mustaqbilal qiblati adaan (ma’muuman/imaaman) lillahi ta’aala.

Artinya: “Saya (berniat) mengerjakan sholat sunah witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat, (makmum/imam), karena Allah Ta’ala.”

Nah sedangkan untuk tata cara Sholat Witir, kami juga sudah siapkan seperti apa tata caranya yang bisa kalian simak di bawah ini.

  • Takbiratul ihram
  • Membaca surat Al Fatihah dilanjutkan dengan surat Sabbih-isma Rabiika pada rakaat pertama
  • Rukuk
  • I’tidal
  • Sujud
  • Duduk di antara dua sujud
  • Sujud
  • Berdiri dan membaca surat Al Fatihah
  • Dilanjutkan dengan surat Al Kafiruun pada rakaat kedua
  • Rukuk
  • I’tidal
  • Sujud
  • Duduk di antara dua sujud
  • Sujud
  • Tahiyat akhir
  • Salam
  • Pada satu rakaat yang terpisah dilakukan dengan tata cara yang sama, dengan membaca surat al-Ikhlas, al-Falaq dan an-Nas.

Akhir Kata

Nah itulah beberapa informasi lengkap yang dapat kalian simak diatas mengenai apa itu Shalat Witir, pengertian dan juga keutamaannya. Baiklah, mungkin hanya ini saja yang dapat sekolahpesantren.id sampaikan, semoga pembahasan diatas bisa bermanfaat dan menambah wawasan kalian semua.