Doa Bismillah Syekh Abdul Qodir Jaelani: Manfaat & Keutamaan

Doa Bismillah Syekh Abdul Qodir Jaelani – Doa adalah ibadah yang paling utama sebagai bentuk penghambaan dan juga permohonan hamba kempada Alloh SWT. Selain itu, dengan berdoa tentu keinginan kita akan bisa terwujud jika Alloh SWT sudah menghendakinya.

Nah salah satu doa yang diajarkan oleh pada waliyulloh Syekh Abudul Qodir Jaelani adalah doa basmalah. Didalam doa ini terdapat banyak wirid yang menyeru asma Alloh. Sehingga doa ini jika kita amalkan dengan benar serta istiqomah diyakni dapat mengabulkan semua keinginan kita.

Namun perlu kalian ketahui setiap keinginan juga haru dicapai dengan usaha serta doa yang tepat. Seperti halnya kita mengamalkan doa bismillah Syekh Siti Jenar, mengamalkan doa bismillah Syekh Abdul Qodir Jaelani juga mampu membuka pintu rezeki dan orang-orang yang membaca doa ini juga akan mendapatkan perlindungan dari Alloh SWT.

Nah, pada kesempatan kali ini kami akan sedikit mengulas mengenai doa bismillh Syekh Abdul Qodir Jaelani. Akan tetapi sebelum kiya membahas lebih lanjut mengenai doa bismillah Syekh Abdul Qodir jaelani mari kita simak keutamaan dari doa tersebut.

Keutamaan Doa Hizib Syekh Abdul Qodir Jaelani

bismillah

Dari informasi yang kami kumpulkan ada beberapa keutamaan dari doa Bismillah maupun Hizib Syekh Abdul Qodir Jaelani. Dan berikut adalah beberapa keutamaan dari doa tersebut.

  • Memperlancar segala hajat atau keinginan.
  • Dapat membukakan pintu rezeki yang berkah.
  • Dapat menghilangkan kegelisahan dan meringankan beban yang tengah dirasakan.
  • dapat menjauhkan diri dari segala marabahaya seperti serangan manusia, makhluk gaib, bencana alam, dan sebagainya.
  • Dapat menjauhkan diri dari sihir, tenung, teluh, dan sebagainya.

Doa Bismillah Syekh Abdul Qodir Jaelani

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمْ

اَلَّلهُمَّ اِنِّي اَسْأَلُكَ بِحَقِّ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمْ وَبِحُرْمَةِ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمْ وَبِفَضْلِ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمْ وَبِعَظَمَةِ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمْ وَبِجَلَالِ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمْ وَبِجَمَالِ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمْ وَبِكَمِالِ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمْ وَبِهَيْبَةِ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمْ وَبِمَنْزِلَةِ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمْ وَبِمَلَكُوْتِ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمْ وَبِجَبَرُوْتِ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمْ وَبِكِبْرِيَاءِ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمْ وَبِثَنَاءِ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمْ وَبِبَهَاءِ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمْ وَبِكَرِامَةِ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمْ وَبِسُلْطَانِ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمْ وَبِبَرَكَةِ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمْ وَبِعِزَّةِ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمْ وَبِقُوَّةِ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمْ وَبِقُدْرَةِ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمْ اِرْفَعْ قَدْرِيْ,وَاشْرَحْ صَدْرِيْ, وَيَسِرْ اَمْرِيْ, وَرْزُقْنِيْ مِنْ حَيْثُ لَا يُحْتَسَبْ, بِفَضْلِكَ وَكَرَمِكَ, يَامَنْ هُوَ كهيعص حمعسق, وَاَسْأَلُكَ بِجَلَالِ الْعِزَّةِ وَجَلَالِ الْهَيْبَةِ وَجَبَرُوْتِ الْعَظَمَةِ اَنْ تَجْعَلَنِيْ مِنْ عَبَادكَ الصَّالِحِيْنْ اَلَّذِينَ (لَاخَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَاهُمْ يَحْزَنُوْنْ) بِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّحِمِيْنْ, وَاَنْ تُصَلِّي عَلَي سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَي اَلِهِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Allaahumma inii as-aluka bihaqqi bismillaahirrahmaanir-rahiim, wabihurmati bismillaahirrahmaanir-rahiim, wabifadhli bismillaahirrahmaanir-rahiim, wabi’azhamati bismillaahirrahmaanir-rahiim, wabijalaali bismillaahirrahmaanir-rahiim, wabijamaali bismillaahirrahmaanir-rahiim, wabikamaali bismillaahirrahmaanir-rahiim, wabihaybati bismillaahirrahmaanir-rahiim, wabimanzilati bismillaahirrahmaanir-rahiim, wabimalakuti bismillaahirrahmaanir-rahiim, wabijabaruti bismillaahirrahmaanir-rahiim, wabikibriyaa-i bismillaahirrahmaanir-rahiim, wabitsanaa-i bismillaahirrahmaanir-rahiim, wabibahaa-i bismillaahirrahmaanir-rahiim, wabikaramati bismillaahirrahmaanir-rahiim, wabisulthaani bismillaahirrahmaanir-rahiim, wabibarakati bismillaahirrahmaanir-rahiim, wabi’izzati bismillaahirrahmaanir-rahiim, wabiquwwati bismillaahirrahmaanir-rahiim, wabiqudrati bismillaahirrahmaanir-rahiim,

Irfa’ qadrii wasyrah shadrii wa yassir amrii warzuqnii min haytsu laa yahtasib bifadhlika wa karamika, ya man huwa kaaf haa yaa ‘ain shad haa mim ‘ain sin qaaf, wa as-aluka bijalaalil-‘izzati wa jalalil-haybati wa jabaruutil ‘azhamati an taj’alanii min ‘ibaadikash-shaalihiinal-ladziina (laa khawfun ‘alayhim walaa hum yahzanuun) birahmatika yaa arhamar-raahimin wa an tushalliya ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa ‘ala aali sayyidinaa Muhammad.

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dengan haq bismillaahirrahmaanir-rahiim, dan dengan kemuliaan bismillaahirrahmaanir-rahiim, dan dengan keutamaan bismillaahirrahmaanir-rahiim, dan dengan keagungan bismillaahirrahmaanir-rahiim, dan dengan kebesaran bismillaahirrahmaanir-rahiim, dan dengan keindahan bismillaahirrahmaanir-rahiim, dan dengan kesempurnaan bismillaahirrahmaanir-rahiim, dan dengan kewibawaan bismillaahirrahmaanir-rahiim, dan dengan kedudukan bismillaahirrahmaanir-rahiim, dan dengan kekuasaan bismillaahirrahmaanir-rahiim, dan dengan keperkasaan bismillaahirrahmaanir-rahiim, dan dengan kebesaran bismillaahirrahmaanir-rahiim, dan dengan pujian bismillaahirrahmaanir-rahiim, dan dengan cahaya bismillaahirrahmaanir-rahiim, dan dengan kemuliaan bismillaahirrahmaanir-rahiim, dan dengan kekuasaan bismillaahirrahmaanir-rahiim, dan dengan keberkahan bismillaahirrahmaanir-rahiim, dan dengan kemuliaan bismillaahirrahmaanir-rahiim, dan dengan kekuatan,  dan dengan kekuasaan bismillaahirrahmaanir-rahiim,

Angkatlah kemuliaanku, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah urusanku, dan berikanlah aku rizqi yang tak disangka-sangka datangnya dengan keutamaan-Mu dan kemuliaan-Mu, wahai DZat Yang Dia kaf  ha ya ‘ain shad ha mim ‘ain sin qaf (hanya Allah yang tahu arti sesungguhnya kalimat-kalimat itu) dan aku memohon dengan kebesaran kemuliaan-Mu, dengan kebesaran kewibawaan-Mu, dengan keperkasaan keangungan-Mu, agar Engkau menjadikanku tergolong hamba-hamba-Mu yang shalih (yang tidak ada perasaan bersedih hati), dengan rahmat-Mu, wahai Yang Paling Pengasih di antara yang pengasih. Dan aku memohon agar Engkau senantiasa melimpahkan rahmat kepada junjungan kami, Nabi Muhammad dan kepada keluarga junjungan kami, Nabi Muhammad.

(Kitab Ash-Shalawat wa al-Awrad Syaikh Abdul Qodir al-Jilani)

Hizib Bismillah Syekh Abdul Qodir Jaelani

Perlu kalian ketahui jika doa yang disusun dan diajarkan oleh Syekh Abdul Qodir Jaelani kepada para muridnya disebut dengan Hizib. Doa ini merupakan doa yang berisi rangkaina dzikir serta bacaan lain yang memiliki banyak keutamaan apabila diamalkan secara rutin dan istiqomah. Dan berikut adalah caranya.

رَبِّ اِنِّي مَغْلُوْبٌ فَانْتَصِرْ، وَاجْبُرْ قَلْبِي الْمُنْكَسِرْ وَاجْمَعْ شَمْلِي الْمُنْدَثِرْ، اِنَّكَ أَنْتَ الرَّحْمَنُ الْمُقْتَدِرْ إِكْفِنِي يَاكَافِي وَأَنَا الْعَبْدُ الْمُفْتَقِرْ،وَكَفَى بِاللهِ وَلِيَّا،وَكَفَى بِاللهِ نَصِيْرَا إِنَّ الشِرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيْمِ، وَمَا اللهُ يُرِيْدُ ظُلْمًالِلْعِبَادْ فَقُطِعَ دَابِرَالْقَوْمِ الَّذِيْنَ ظَلَمُوْا، وَالْحَمْدُللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنِ

Robbi innii maghluubun fantasir, wajbur qolbil munkatsir Wajmà syamlil mundatsir, innaka antar rohmanul muqtadirIkfinii yaa kaafi wa anal`abdul muftakir, wa kafaa billaahi waliyya , wa kafaa billaahi nashiiroInnasy syirka la zhulmun `azhiim, wa mallaahu yuriidu zulman lil `ibaadz Fa quthi`a daabirul qoumil ladziina zholamuu, wal hamdu lillaahi rabbil `aalamin.

Artinya: “Wahai Yang Mahakuasa saya sudah kalah (kalah oleh badan dan nafsuku hingga tak bisa terus-menerus berdzikir dan mendekat kepada-Mu) maka berilah pertolongan, maka hiburlah hati yang telah hancur ini(Maka padukanlah kemuliaan dan kesempurnaan yang telah terselubung, sungguh Engkau Yang Maha Pengasih dan Maha Menentukan).

Cukupkanlah bagiku (cukupilah segala kebutuhanku). Saya adalah hamba yg sangat membutuhkan uluran bantuan-Mu dan cukuplah sudah Yang Mahakuasa sebagai yang diandalkan, dan cukuplah sudah Yang Mahakuasa sebagai Penolong (Sungguh menduakan Yang Mahakuasa ialah kejahatan yang besar, dan tiadalah menginginkan kejahatan dan kegelapan bagi hamba hamba-Nya). Maka terputuslah segala kebijaksanaan dan perjuangan mereka mereka yang berbuat kejahatan, dan segala puji bagi Tuhan sekalian alam.”

Amalan Syekh Abdul Qodir Jaelani Perisai Gaib dan Kekayaan

Dibawah ini merupakan salah satu amalan doa Syekh Abudul Qodir Jaelani yang bisa kalian baca dan juga amalkan setiap hari. Dan bisa kalian baca setelah mengerjakan shalat lima waktu.

بِسْمِ اللّــٰهِ الرَّحْــمٰنِ الرَّحِـيْمِ

رَبِّ اِنِّي مَغْلُوْبٌ فَانْتَصِرْ، وَاجْبُرْ قَلْبِي الْمُنْكَسِرْ وَاجْمَعْ شَمْلِي الْمُنْدَثِرْ، اِنَّكَ أَنْتَ الرَّحْمَنُ الْمُقْتَدِرْ إِكْفِنِي يَاكَافِي وَأَنَا الْعَبْدُ الْمُفْتَقِرْ،وَكَفَى بِاللهِ وَلِيَّا،وَكَفَى بِاللهِ نَصِيْرَا إِنَّ الشِرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيْمِ، وَمَا اللهُ يُرِيْدُ ظُلْمًالِلْعِبَادْ فَقُطِعَ دَابِرَالْقَوْمِ الَّذِيْنَ ظَلَمُوْا، وَالْحَمْدُللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنِ

RABBI INNI MAGHLUBUN FATASHIR.

WAJBUR QALBIL MUNKASIR.

WAJMA’ SYAMLIL MUNDATSIR

INNAKA ANTARRAHMAANUL MUQTADIR

WAKFINII YAA KAFII FA ANAL ‘ABDUL MUFTAQIR WA KAFAA BILLAHI NISHIIRAA INNASY SYIRKA LADZUMUN ‘ADZIM.

WAMALLAAHU YURIIDU DZUMULMAN LIL’BAAD.

FAQUTHIA’A DAABIRUL QUMILLADZIINA DZALAMMU

WALHAMDULILLAAHI RABBIL ‘AALAMIN.

Selain itu kalian juga bisa membaca amalan lain dari Syekh Abudul Qodir Jaelani Seperti dibawah ini. Dan kalian bisa membaca amalan ini selama 313 kali selama 7 hari. Dan berikut adalah bacaannya.

BISMILLAHIRROHMANIRROHIM. SUBHANAL QADIRIL -QAHIRUL – QAWAIUL – MUAANI LAA ILLAHA ILLAHU YA HAYU YA QOYYUM YA ZALJALALI WAL IKRAM LAHAUWLA WALA QUWATA ILLA BILLAHIL AALIUL AZIIM.

Kesimpulan

Itulah informasi mengenai doa bismillah Syekh Abudul Qodir Jaelani yang bisa Sekolah Pesantren sampaikan. Lalu apakah kalian ingin berniat untuk mengamalkan doa-doa tersebut?

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan mengenai doa Syekh Abdul Qodir Jaelani. Semoga kalian bisa mengamalkan doa-doa tersebut dengan benar, sehingga apa yang kalian ingin kan bisa cepat dikabulkan oleh Alloh SWT. Sekian dan Terimakasih.