Doa Setelah Khotbah Jumat: Arab, Latin & Artinya

Doa Setelah Khotbah – Biasanya dilakukan pada khotbah kedua shalat jumat. Didalam doa tersebut biasanya berisi tentang ampunan serta permohonan agar kita bisa diberikan kesehatan, dimudahkan dalam mencari rezeki, serta beberapa kalimat yang mengharapkan pahala serta ridho Alloh SWT.

Khotbah jumat biasanya dilakukan sebelum kita melakukan shalat jumat 2 rakaat dan sudah memasuki waktu Dzuhur. Untuk melakukan khotbah sendiri seorang khatib diwajibkan seorang laki-laki yang suci dari hadas besar maupun kecil serta memiliki pengetahuan agama Islam yang luas atau bisa juga seseorang lulusan pondok pesantren.

Ya, mendengarkan khotbah jumat untuk para laki-laki hukumnya wajib. Pasalnya didalam shalat jumat kita hanya melakukan shalat 2 rakaat saja dan yang 2 rakaat lagi digantikan dengan khotbah jumat. Dimana khotbah jumat ini dilakukan 2 kali secara berturut-turut dimana ketika selesai khotbah pertama selesai khatib diwajibkan untuk duduk sebentar, kemudian dilanjutkan untuk melakukan khotbah yang kedua.

Didalam khotbah yang kedua ini, khatib biasanya akan membacakan doa-doa yang berisi mengenai ampunan dan permohonan hamba kepada Alloh SWT. Dan saat itu juga khatib akan membacakan doa setelah khotbah jumat. Nah, mau tahu seperti apa doa setelah khotbah jumat itu? berikut informasinya.

Syarat Khotbah

doa setelah khotbah jumat

Untuk melakukan khotbah jumat memang ada beberapa ketentuan yang perlu diperhatikan oleh khatib sebelum naik ke atas mimbar untuk melakukan Khotbah. Dan berikut beberapa syarat dan ketentuan untuk melakukan khotbah jumat yang baik dan benar.

  • Pertama adalah seorang Khatib harus laki-laki.
  • Khatib harus suci dari hadas besar maupun kecil.
  • Khatib diharuskan untuk menutup aurat.
  • Saat melakukan khotbah khatib diharuskan berdiri jika mampu.
  • Untuk khotbah harus dilakukan pada saat Dzuhur setelah adzan ke 2 shalat jumat.
  • Isi rukun khotbah baik yang pertama maupun yang kedua harus di dengan oleh jamaah sekurang-kurangnya adalah 40 orang jamaah.
  • Sebelum melakukan khotbah yang ke 2 khatib diwajibkan untuk duduk sebentar dengan tumaaninah.
  • Untuk khotbah pertama dan ke dua harus dilakukan secara berturut-turut. Begitu juga antar khotbah dengan shalat jumat.
  • Sementara itu rukun-rukun khotbah juga harus dilakukan dengan menggunakan bahas arab.

Rukun Khotbah

Didalam khotbah jumat memang ada beberapa rukun yang wajib khatib perhatikan. Dan berikut adalah beberapa rukun khotbah jumat yang perlu kalian ketahui.

  • Membaca Alhamdulillah. Untuk melaksanakan khotbah jumat wajib dimulai dengan membaca hamdalah, yakni lafaz memuji Alloh SWT.
  • Kedua khatib juga diwajibkan untuk bersholawat kepada Baginda Nabi Muhammad SAW.
  • Selanjutnya dilanjutkan dengan membaca dua kalimat syahadat.
  • Kemudian khatib wajib mengajak para jamaahnya untuk bertaqwa kepada Alloh SWT.
  • Khatib juga harus membaca ayat suci Al-Qur’an di salah satu khotbahnya.

Doa Setelah Khotbah

“Qalaallahu ta’ala filquranilkariim. A’dzubillahiminasyaithanirojim. Innallaha wamalaaikatahuu yusholluuna ‘alannabiyyi yaayuhalladziina aamanu shollu ‘alaihi wasallimuu tasliima.”

“Allhumma sholli muhammadin wa’ala ali muhammadin kama shollaita’ala ibrahiima wa‘ala aali ibrohima wabarik’ala Muhammad. Wa ‘ala aali muhammadin, kama barakta ‘alaa ibrohima wa ’ala ali ibrohimma fil ’alamiin innaka hamidummajiid.”

“Allaahumma sholli ‘alaa Muhammadin, wa ‘alaa aalihii waashahbiihii ajmaiin. Alhamdulillahirobbil’alamin. Allohummaghfir, lilmukminiina walmukminaat, walmuslimiina walmuslimaat, alakhyaaiminhum walamwaat, innaka samii’un qoriibummujibudda’awaat. Robbana dzolamna anfusana, wailamtaghfirlana watarkhamna lanakunanna minalkhosiriin.”

“Robbana atina fidunya khasanah wafil akhiroti khasanah waqina adzabannar. Walhamdulillahirobbil’alamin. Ibaadalloh, innalloha ya’muru bil’adli wal ihsaani waiitaaidzil qurbaa, wayanha ‘anilfahsyaaii walmunkar, walbaghyi yaidzukum la’allakum tadzakkaruun. Fadzkuruulloohal’adziim yadzkurkum wasykuruuhu ’ala ni’matihi yazidkum waladzikrullohiakbar.”

Arti Bacaan Doa Penutup Khotbah

Allah Ta’ala berfirman di dalam Al-Qur’an aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk. Sesungguhnya Allah memerintahkan malaikat malaikat-Nya berselawat kepada nabi. Hai orang-orang yang beriman, berselawatlah kamu untuknya dan ucapkanlah salam perhormatan kepadanya.

Ya Allah curahkanlah keselamatan kepada Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Engkau memberkati Ibrahim dan keluarganya di alam semesta, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Mulia.

Ya Allah ampunilah dosa kaum muslimin dan muslimat, muninin, dan mukminat. Baik yang masih hidup maupun yang telah meninggal dunia. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar, dan Maha Mengabulkan. Ya Allah anugerahkanlah kepada kami kehidupan yang baik di dunia, kehidupan yang baik di akhirat, dan hindarkanlah kami dari azab neraka.

Wahai hamba-hamba Allah, sesungguhnya Allah memerintahkan kamu untuk berlaku adil dan baik, memberi kepada kaum kerabat dan Allah melarang berbuat keji, kemungkaran, dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu mengambil pelajaran. Dan berzikirlah kepada Allah yang Maha Besar.

Tata Cara Khotbah

Setelah kita mengetahui doa setelah khotbah, kini saatnya kamu mengetahui tata cara dalam melakukan khotbah jumat yang baik dan benar. Pasalnya untuk melakukan khotbah jumat khatib diwajibkan untuk melakukan tata cara sebagai berikut.

  • Untuk melaksanakan khotbah jumat, khatib diharuskan naik ke atas mimbar dan selanjutnya mengucapkan salam.
  • Setelah mengucapkan salam dan suara Adzan berkumandang, maka khatib diwajibkan untuk duduk serta mendengarkan suara Adzan hingga selesai.
  • Selanjutnya khatib berdiri kembali untuk melakukan khotbah. Dan sebelum memulai khotbah sebaiknya khatib membuka khotbah jumat yang sesuai dengan rukun khotbah.
  • Sementara itu, khatib juga wajib berdiri dan menghadapkan wajahnya kapada para jamaah ketika melakukan khotbah. Akan tetapi jika khatib tidak mampu berdiri, maka khotbah jumat bisa dilakukan dengan posisi duduk.
  • Duduk diantara dua khotbah. Yakni khatib diwajibkan untuk duduk sebentar setelah menyampaikan khotbah pertamanya. Dan kembali berdiri untuk menyampaikan khotbah keduanya.
  • Untuk melaksanakan khotbah jumat sebaiknya jangan terlalu panjang.
  • Ketika berkhotbah, khatib diharuskan menggunakan suara lantang agar penyampaian khotbah jelas. Hal ini memang perlu dilakukan agar para jamaah bisa mendengar dan memahami kata-kata khatib.
  • Di akhir khotbah sebaiknya ditutup dengan doa serta kalimat permohonan ampun kepada Alloh SWT. Dan kalimat atau doa ampunan ini bisa dilakukan pada khotbah ke-2.

Kesimpulan

Nah sobat sekolah pesantren, itulah beberapa informasi mengenai doa selesai khotbah. Didalam doa-doa tersebut biasanya berisi kalimat permohonan ampunan kepada Alloh SWT agar kita di ampuni segala dosa-dosanya. Selain itu, kita juga bisa limpahkan rezeki yang halal dan dijauhkan dari hal-hal yang batil. Demikian informasi yang dapat kami sampaikan dan jangan lupa teruslah beribadah sesuai dengan syariat Islam.