Niat Puasa Ganti Ramadhan Karena Haid (Arab, Latin & Artinya)

Niat Puasa Ganti Ramadhan Karena Haid – Bulan puasa atau bulan suci Ramadan mungkin jadi salah satu bulan yang banyak ditunggu-tunggu oleh umat muslim di seluruh dunia. Karena dibulan ini banyak keistimewaan, keberkahan dan kemualian dibanding bulan lainnya.

Seperti misal di bulan Ramadhan ini menjadi bulan di mana Al Quran diturunkan atau disebut dengan Nuzulul Quran serta malam Lailatul Qadar yaitu satu malam lebih baik dari seribu bulan yang datang pada 10 hari terakhir bulan Ramadan (ganjil).

Untuk dapatkan pahala berlimpah di bulan penuh keberkahan tersebut maka Anda bisa kerjakan amalan Nuzulul Quran dan amalan di malam Lailatul Qadar. Tentu dengan datangnya bulan puasa banyak muslim dipenjuru dunia berlomba dekatkan diri pada sang pencipta.

Namun untuk perempuan yang sedang haid, maka tidak bisa menjalani ibadah puasa Ramadan dan lainnya. Bagi yang meninggalkan puasa karena syar’i, maka dibolehkan lakukan puasa ganti atau qadha di luar bulan Ramadhan. Lalu bagaimana doa niat puasa ganti Ramadhan karena Haid?.

Niat Puasa Ganti Ramadhan Karena Haid

Sama seperti puasa Ramadhan atau puasa sunnah lain, seorang perempuan yang ingin ganti puasa Ramadhan karena haid, menstruasi atau datang bulan perlu untuk melafalzkan niat saat ingin mengganti puasa tersebut di hari-hari lainnya.

Seperti yang dijelaskan pada judul di atas, kami akan berikan doa niat ganti atau qadha puasa Ramadhan karena haid. Untuk yang belum tahu mengenai doa niat puasa ganti tersebut, kami sudah rangkumkan secara lengkap di bawah ini.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Latin : “Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ”.

Arti : “Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT”.

Itulah doa niat puasa ganti Ramadhan karena haid lengkap bahasa arab, latin dan artinya. Untuk niat puasa ganti Ramadhan karena haid di atas bisa dikatakan sama dengan niat puasa qadha secara umum.

Tentu berbeda saja niat mengganti atau qadha puasa Ramadhan dan niat puasa Ramadhan berbeda. Dengan mengetahui niat puasa qadha ini diharapkan Anda bisa memahami antara kedua niat tersebut.

Waktu Mengganti Puasa Ramadhan

Tentu saja bagi perempuan yang pertama kali ingin ganti puasa Ramadhan karena haid, akan bertanya kapan waktu mengganti puasa tersebut?. Mengenai waktu mengganti, membayar atau qadha puasa Ramadhan ini, Rasulullah SAW bersabda:

وَلاَ يَجِبُ التتابعُ في قَضَاءٍ رَمَضَانَ لِمَا رُوِى انّ النبيَّ صلي الله عليْه وسلّم ” سُئِلَ عن قضاءِ رمضانَ فقال اِنْ شَاءَ فرقهُ وإن شَاءَ تَابِعَهُ “.

Arti : “Tidak wajib berurutan dalam men-qadha puasa Ramadan berdasarkan hadis yang diriwayatkan, “bahwa Rasulullah shalllahu ‘alaihi wassalam ditanyai tentang qadha puasa Ramadan, maka Rasulullah menjawab, “jika ia berkehendak, maka ia boleh melakukannya terpisah. Dan jika ia berkehendak, maka ia boleh melakukannya secara berurutan.”

Dengan begitu, para ulama sepakat secara Ijma’ jika seseorang diwajibkan melakukan qadha puasanya harus dikerjakan setelah bulan Ramadhan (bulan Syawal) sampai sebelum menjelang Ramadhan berikutnya dan ingat dilarang melakukan qadha puasa di hari-hari yang diharamkan.

Hari yang Dilarang Untuk Mengganti Puasa Ramadhan

Jika sudah tahu doa niat puasa ganti Ramadhan karena haid di atas, Anda tinggal mengetahui kapan waktu yang dilarang untuk mengganti/qadha puasa tersebut. Utang puasa boleh dibayar kapan pun, akan tetapi adatiga hari yang dilarang.

Di mana untuk hari yang dilarang untuk ganti puasa Ramadhan yaitu hari raya (Idul FItri atau Idul Adha), hari-hari tasyrik, dan hari Jumat. Mengapa tidak boleh ganti puasa di hari Jumat? Karena puasa di hari Jumat makruh hukumnya jika dilakukan secara terpisah.

Akan tetapi jika digabungkan dengan hari sebelumnya (Kamis) atau hari setelahnya (Sabtu), maka dibolehkan dan tidak masalah. Jadi jika ingin ganti puasa Ramadhan karena haid silakan hindari 3 hari-hari dilarang tersebut.

Apakah Boleh Puasa Ganti Ramadhan di Hari Senin dan Kamis?

Menjawab pertanyaan tersebut, umat muslim termasuk wanita yang di bulan Ramadhan tidak berpuasa karena haid bisa menggantinya selain hari di atas. Jadi Anda bida menunaikan puasa qadha di hari Senin dan Kamis, hanya saja pahala yang didapat tetap sesuai dengan apa yang diniatkan.

Cara Bayar / Qadha Puasa Ramadhan

Untuk cara membayar, mengganti atau qadha puasa Ramadhan yang ditinggalkan bisa dilakukan sesuai dengan jumlah puasa Ramadhan yang ditinggalkan. Dengan ketentuan dilarang melakukan puasa di hari yang sudah disebutkan di atas.

Puasa bisa dilakukan mulai dari menjelang terbit (Subuh) sampai matahari tenggelam (magrib). Tidak boleh tertinggal membaca doa niat puasa ganti Ramadhan atau qadha seperti niat yang sudah kami berikan tadi.

Kesimpulan

Seperti itulah kiranya pembahasan mengenai niat puasa ganti Ramadhan karena haid yang dapat sekolahpesantren.id sampaikan. Semoga dengan adanya pembahasan doa niat qadha puasa Ramadhan di atas bisa bermanfaat untuk semua yang membutuhkan.

Terutama bagi umat muslim (perempuan atau wanita) yang di bulan Ramadhan maupun bulan puasa meninggalkan puasa karena sedang haid. Anda bisa melakukan qadha atau membayar hutang puasa di lain waktu sesuai ketentuan.

Sumber Gambar : wolipop.detik.com