Niat Puasa Mulud: Apa Itu, Hukum & Tata Cara Melaksanakan

Niat Puasa Mulud – Banyak pertanyaan seperti ini “Apakah ada puasa di Bulan Maulid?” Biasanya ini ditanyakan oleh para umat muslim ketika memasuki bulan kelahiran Rasulullah SAW, yakni bulan Rabiul Awal. Bulan Maulid atau biasa disebut Rabiul Awal adalah salah satu bulan spesial bagi umat Islam.

Pada bulan ini, para umat muslim biasanya menggelar berbagai tradisi perayaan maulid atau mulud. Tradisi perayaan mulud ini sendiri di setiap daerah di Indonesia berbeda-beda termasuk dengan menjalankan puasa, namun tujuan utamanya adalah bentuk rasa cinta kepada baginda Nabi Muhammad SAW.

Selain tradisi mulud, sebagian umat muslim juga mengisi bulan maulid dengan amalan puasa mulud. Lantas, apakah berpuasa di bulan maulid ini diperbolehkan? Lantas apa hukum melaksanakan puasa mulud dan bagaimana nia puasa mulud? Pastinya banyak dari kalian bertanya atau terlintas mengenai hal itu.

Dengan berada dan membuka artikel ini maka kalian berada pada pilihan yang tepat, karena kami akan sampaikan secara lengkap jawaban atas pertanyaan tersebut. Jadi untuk lebih jelas dan memahami mengenai niat puasa mulud itu sendiri, silakan untuk simak dan ikuti pembahasan di bawah ini sampai akhir.

Apa Itu Puasa Mulud?

Jadi puasa mulud adalah puasa yang dilakukan pada bulan kelahiran baginda Nabi Muhammad SAW. Dari informasi yang didapatkan, puasa mulud atau puasa di bulan maulid adalah sunnah. Dalam islam, puasa di hari kelahiran Nabi Muhammad SAW tidak dilarang, itu dikarenakan nabi sendiri sering berpuasa di hari Senin yang menjadi hari kelahirannya.

Tujuan dan manfaat dari puasa mulud sendiri yakni selain sebagai upaya untuk tingkatkan ibadah, juga sebagai bentuk rasa syukur terhadap kelahiran Nabi Muhammad SAW di bulan Rabiul Awal. Nah bagi umat muslim sendiri, termasuk di Indonesia tidak asing bahkan menjalankan puasa sunnah ini.

Selain itu, puasa di bulan Rabiul Awal atau maulid nabi juga jadi salah satu puasa sunnah yang miliki banyak keutamaan dan pahala. Seperti misalnya puasa sunnah dilakukan di luar bulan Ramadhan, baik karena ada waktu atau hari tertentu yang disunnahkan untuk berpuasa atau keinginan pribadi untuk dekatkan diri pada Allah.

Hukum Puasa Mulud

Lantas apa hukum puasa mulud atau maulid nabi? Dijelaskan di atas, puasa mulud atau puasa di bulan maulid hukumnya adalah sunnah yang bertujuan sebagai bentuk rasa syukur terhadap kelahiran Nabi Muhammad SAW. Di mana hal ini juga disebutkan dalam hadist riwayat Imam Muslim, Nabi bersabda:

وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ الاِثْنَيْنِ قَالَ ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيهِ وَيَوْمٌ بُعِثْتُ أَوْ أُنْزِلَ عَلَىَّ فِيهِ

Artinya

“Nabi SAW ditanya mengenai puasa hari Senin. Beliau menjawab; Itu adalah hari aku dilahirkan, pada hari itu aku diutus dan pada hari itu aku mendapatkan wahyu.”

Pada hadist tersebut, Nabi Muhammad SAW bersabda jika beliau dilahirkan, diutus, dan menerima wahyu pada hari Senin. Sehingga, melaksanakan puasa mulud pada bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW pun diperbolehkan.

Niat Puasa Mulud

Bisa dikatakan, tidak ada puasa khusus untuk maulid nabi atau mulud. Di mana puasa yang dianjurkan di bulan Rabiul Awal adalah puasa sunnah biasa dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW, seperti puasa Senin – Kamis, puasa Daud, atau puasa sunnah mutlak.

Lantas bagaimana untuk niat puasa mulud atau puasa sunnah yang biasa dilakukan nabi Muhammad SAW? Terkait niat puasa itu sendiri sebenarnya tidak berbeda dengan niat puasa sunnah lainnya, berikut adalah bacaan atau doa niat puasanya baik dari arab, latin dan artinya:

1. Puasa Daut

Arab

نَوَيْتُ صَوْمَ دَاوُدَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Latin

Nawaitu shauma daawuda sunnatan lillahi ta’ala

Artinya

Aku niat puasa Daud sunnah karena Allah Ta’ala.

2. Puasa Sunnah Mutlak

Arab

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Latin

Nawaitu shauma ghadin sunnatan lillahi ta’ala

Artinya

Aku berniat puasa esok hari sunnah karena Allah Ta’ala.

3. Puasa Senin

Arab

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الِاثْنَيْنِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Latin

Nawaitu shauma yaumal-itsnaini sunnatan lillahi ta’ala

Artinya

Saya niat puasa pada hari Senin sunnah karena Allah Ta’ala.

4. Puasa Kamis

Arab

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمِ الْخَمِيسِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Latin

Nawaitu shauma yaumal-khamiisi sunnatan lillahi ta’ala

Artinya

Saya niat puasa pada hari Kamis sunnah karena Allah Ta’ala.

Untuk niat puasa di atas, cukup diucapkan di dalam hati dan dilakukan pada malam hari sebelum terbitnya fajar. Setelah terbit fajar, baru kalian menjalankan puasa umum seperti puasa-puasa lainnya.

Tata Cara Puasa Mulud

Jika sudah tahu niat puasa mulud di atas, selanjutnya kalian tinggal mengetahui tata cara puasa mulud atau puasa maulid nabi. Seperti disinggung sekilas di atas, puasa mulud menjadi salah satu puasa yang termasuk ke dalam puasa sunnah.

Akan tetapi pelaksanaan puasa maulid nabi sebenarnya sama seperti puasa pada umumnya. Di mana kalian harus menahan haus dan lapar serta segala hal yang bisa batalkan puasa dari terbitnya matahari sampai terbenamnya matahari.

Pada malam hari sebelum atau keesokannya ingin melaksanakan puasa mulud, kalian perlu membaca niat puasa mulud atau sebelum terbit fajar. Kemudian dilanjutkan dengan menahan haus dan lapar serta segala hal yang membatalkan puasa hingga tiba saatnya berbuka atau adzan magrib.

Setelah itu, mulailah bacaan doa berbuka puasa sesuai sunnah dan dilanjutkan dengan membatalkan baik itu minum maupun makan. Usahakan saat berbuka puasa jangan terlalu kenyang, sehingga nantinya saat sholat magrib tidak sesak. Atau kalian bisa membatalkan puasa kemudian sholat magrib baru makan.

Kesimpulan

Jadi, menjawab pertanyaan Apakah ada puasa di Bulan Maulid? apakah boleh puasa di bulan maulid? Jawabannya adalah boleh dan tidak dilarang, itu dikarenakan puasa ini adalah puasa sunnah. Bahkan nabi sendiri kerap melakukan puasa di hari Senin yang menjadi hari kelahirannya.

Mungkin itu saja kiranya informasi terkait doa atau bacaan niat puasa mulud atau maulid nabi baik dari bahasa arab, latin dan artinya dapat sekolahpesantren sampaikan. Diharapkan adanya pembahasan niat puasa di atas bisa bermanfaat untuk semua yang membutuhkan, terutama kalian yang masih belum mengetahui.

Sumber Gambar : sekolahpesantren.id