9 Pelajaran Pondok Pesantren Tradisional & Modern yang Utama

Pelajaran Pondok Pesantren – Keberadaan sebuah pondok pesantren di Indonesia sudah banyak sekali. Bahkan di setiap daerah di tanah air sudah terdapat ponpes ternama yang berhasil ciptakan almuni terbaiknya.

Contoh saja Gontor, siapa tidak kenal atau hanya dengar nama pondok pesantren di Ponorogo, Jawa Timur ini. Selain Gontor masih ada banyak pondok pesantren yang tentu saja Anda sudah tidak asing untuk mendengarnya.

Membahas pondok pesantren, jika sebelumnya sudah bahas mengenai daftar pondok terbaik di Jakarta Timur. Kali ini kami akan bahas seputar pelajaran pondok pesantren atau ponpes itu apa saja.

Mungkin bagi calon santri ingin masuk ke sebuah pondok pesantren, mencari tahu apa saja pelajaran yang ada atau terdapat di ponpes merupakan hal penting. Jadi lebih jelasnya bisa simak pembahasan di bawah ini.

Kurikulum Pondok Pesantren

Pondok pesantren adalah sistem pendidikan Islam yang umumnya dikenal dan dikategorikan sebagai sistem tradisional. Namun, ada beberapa pesantren tertentu yang mengembangkan sistem tradisional ke pendidikan modern.

Melihat dari perkembangannya, bisa dikatakan sampai saat ini sistem kurikulim pembelajaran di pondok pesantren memiliki beberapa karakteristik atau ciri khas. Apakah Anda bisa membedakannya? Lihat berikut ini:

1. Kurikulum Pesantren Tradisional (Salaf)

Untuk tipe pondok pesantren salaf, umumnya merupakan pendidikan non formal yang bersifat tradisional. Kurikulum pembelajaran di pesantren salaf hanya berkaitan dengan agama Islam dan menjadikan kitab-kitab klasik (Kitab Kuning) sebagai referensi.

Pada kurikulum pesantren tradisional cenderung terapkan dan mempertahankan metode pengajaran konvensional namun unik. Misal seperti sorogan, bandongan, halaqah, serta mudhakarah.

Terkait materi pada bidang studi nantinya dikategorikan ke dalam 3 golongan utama yaitu kitab-kitab dasar, kitab-kitab menengah, dan kitab-kitab atas. Pada ponpes salaf
penyelenggaraan pendidikan / kurikulum sangat kuat dipengaruhi oleh pemikiran dari para ulama atau Kiyai.

2. Kurikulum Pesantren Modern

Menjadi sebuah bentuk respon dan inovasi terhadap modernitas, beberapa pihak penyelenggara pondok pesantren melakukan upaya desain ulang terhadap kurikulum pembelajaran yang ada sebelumnya.

Di mana adanya hal ini juga menjadi bagian dari upaya meminimalisir resiko buruk, sekaligus sebagai tindakan antisipasi terhadap berpotensi bahaya dampak modernisasi pada moral.

Hingga saat ini beberapa pesantren mulai menambahkan kurikulum yang diakui negara berupa mata pelajaran sekuler (umum) ke dalam pembelajaran yang ada di pondok pesantren.

Penambahan kurikulum ini menjadi mempengaruhi sistem pondok pesantren tradisional dan menyebabkan kontrol yang lebih besar oleh pemerintah nasional. Intinya pesantren ini miliki sistem pembelajaran yang dimodifikasi.

Di modifikasi di maksud di sini yaitu agar sesuai dengan kurikulum sekolah dengan menekankan objek studi Islam dan menggunakan metode-metode pengajaran modern yang ada secara penuh.

Walaupun sudah menggunakan kurikulum, metode pengajaran, dan manajemen kelembagaan modern. Pondok pesantren modern tetap mempertahankan sistem nilai tradisional dan kesederhanaan dalam kehidupan sehari-harinya.

Pelajaran Pondok Pesantren

Jika sudah tahu kurikulum pembelajaraan yang digunakan, selanjutnya mari ke pembahasan utama mengenai pelajaran pondok pesantren seperti yang terdiri pada judul di bagian atas.

Pondok pesantren yang memiliki tujuan untuk memperdalam pengetahuan Al Quran. Meskipun demikian terdapat sebuah pelajaran utama yang diajarkan di pondok pesantren, dan di antara lainnya seperti:

  • Tauhid
  • Tafsir
  • Hadits
  • Fiqih
  • Ushul Fiqh
  • Tashawuf
  • Bahasa Arab (Nahwu, Sharaf, Balagah, dan Tajwid)
  • Mantiq
  • dan Akidah Akhlak

Itulah beberapa mata pelajaran pondok pesantren yang paling utama baik itu di pondok pesantren tradisional (salafiyah) maupun pondok modern.

Manfaat Belajar di Pondok Pesantren

Selain pelajaraan dan kurikulum, di sini kami juga akan jelaskan apa manfaat yang dapat diperoleh anak pada saat belajar di pesantren. Di antara lain manfaat belajar di ponpes tersebut di antara lainnya:

  • Jadi penghafal Al Quran.
  • Mendidik kemandirian dan kedisiplinan.
  • Lebih banyak waktu untuk belajar ilmu agama Islam.
  • Bangun rasa percaya diri dan mental yang Kuat.
  • Tabungan akhirat orang tua.
  • Tanamkan / belajar hidup sederhana dan maknai kehidupan.
  • Belajar memiliki relasi yang luas.

Manfaat-manfaat tersebutlah yang nantinya akan berguna pada saat santri sudah selesaukan pendidikan dan berencana melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Sangat berguna sekali dengan belajar di pondok pesantren.

Tidak sampai disitu, manfaat lain juga dapat dirasakan pada saat santri sudah selesai belajar dan ingin mengabdikan ilmu yang telah diperolehnya untuk berbagi ke sesama.

Kesimpulan

Melihat dari pembahasan pelajaran ponpes di atas, bisa dikatakan antara dua jenis pondok yaitu tradisional dan modern ada sebuah perbedaan. Namun untuk pelajaran di pondok pesantren paling utama seperti Tauhid, Tafsir, Hadits, Fiqih dan lainnya.

Demikian pembahasan dapat sekolahpesantren.id sajikan mengenai pelajaran di pondok pesantren baik tradisional atau modern dan beberapa informasi terkait lainnya. Semoga dengan adanya pembahasan pelajaran ponpes di atas bermanfaat untuk semua.

Sumber Gambar : Admin Sekolah Pesantren