Bacaan Shalawat Dalam Shalat Jenazah & Bacaan Takbir 1,2,3 & 4

Bacaan Shalawat Dalam Shalat Jenazah – Ketika kita mendengar salah satu umat muslim yang terkena musibah meninggal dunia, maka hukumnya Fardu Kifayah. Adapun tata cara kifayah salah satunya adalah sholat jenazah, untuk melakukan hal tersebut terdapat tata cara sehingga proses sholat jenazah berjalan sesuai dengan syariat Islam.

Sesuai dengan sumber terpercaya bahwa sholat jenazah terdapat ketentuan berlaku dimana tidak perlu melakukan ruku, sujud dan bahkan duduk diantara sujud. Selain itu ada juga bacaan shalawat shalat Jenazah yang mana bacaan shalawat tersebut berbeda dengan apa yang sering kita ucapkan di kehidupan sehari hari.

Sama seperti halnya dengan ketika menuaikan ibadah sholat pada umumnya diharuskan untuk bersuci dari hadas kecil maupun hadas besar, menghadap ke kiblat serta menutup aurat. Buat kalian yang ingin mengetahui daru rukun sholat jenazah, niat serta bacaan shalawat maka simak artikel ini sampai selesai.

Karena banyak orang yang penasaran dengan itu semua maka pada kesempatan sangat baik ini kami akan informasikan dari hukumnya apa saja, bacaan niat serta shalawat. Silahkan simak langsung ulasan telah dipersiapkan buat kalian semuanya diantaranya adalah sebagai berikut.

Rukun Rukun Sholat Jenazah

Tidak menutup kemungkinan beberapa orang belum banyak yang tahu akan rukun rukun sholat jenazah, sebab berbeda dengan yang sering dilakukan. Nah, bagi kalian yang ingin mengetahui informasi lebih lengkapnya dapat simak langsung ulasan sebagai berikut.

  1. Untuk tata cara pertama diharuskan membaca niat solat jenazah, silahkan bacakan sesuai dengan jenis kelamin karena untuk wanita dan laki laki akan berbeda.
  2. Ketika kalian masih memiliki fisik yang kuat, sangat disarankan sekali untuk berdiri, jika tidak mampu maka bisa duduk.
  3. Sedangkan tahap selanjutnya mengucapkan takbir sebanyak empat kali dengan takbiratul ihram.
  4. Setelah itu dilanjutkan untuk membacakan surat Al Fatihah setelah selesai membaca takbiratul ihram.
  5. Kemudian lanjut membaca shalawat solat jenazah.
  6. Pada takbir ketiga tinggal membacakan doa ka jenazah yang di sedang di solati.
  7. Terakhir, cukup membacakan salam.

Bacaan Niat Solat Jenazah

Diatas memang sudah dijelaskan kepada kalian semua bahwa bacaan niat solat jenazah untuk mayat laki kali dan perempuan berbeda. Oleh karena itu kami informasikan keduanya dimana dilengkapi dengan arab latin beserta artinya sebagai berikut.

Niat Sholat Jenazah Laki Laki

أُصَلَّى على هَذَا المَيِّتِ أَرْبَعَ تَكبِيرَاتٍ فَرضَ كِفَايَةِ )إِمَامًا / مَأْمُومَا( رَكْعَتَيْنِ اللَّهِ تَعَالَى. اللَّهُ أَكْبَرُ

Ushalli ‘ala hadzal mayyiti arba’a takbiratin fardhu kifayati (imaman/ma’muman) lillahi Ta’ala. Allahu akbar.

Artinya: “Saya berniat sholat untuk mayat ini empat takbir karena menjalankan fardhu kifayah sebagai (imam/makmum) karena Allah Ta’ala. Allah Mahabesar.”

Niat Sholat Jenazah Perempuan

أَصَلِّي على هَذِهِ المَيْتَةِ أَرْبَعَ تَكبِيرَاتٍ فَرضَ كِفَايَةِ )إِمَامًا مَأْمُوماً( رَكْعَتَيْنِ اللَّهِ تَعَالَى. اللَّهُ أَكْبَرُ

Ushalli ‘ala hadzihil mayyitati arba’a takbiratin fardhu kifayati (imaman/ma’muman) lillahi Ta’ala. Allahu akbar.

Artinya: “Saya berniat sholat untuk mayat ini empat takbir karena menjalankan fardhu kifayah sebagai (imam/makmum) karena Allah Ta’ala. Allah Mahabesar.”

Bacaan Shalawat Dalam Shalat Jenazah

Lalu berlanjut ke pembahasan utama kali ini, beberapa orang memang belum mengetahui akan bacaan shalawat dalam shalat Jenazah. Jika tidak bisa membaca bahasa arab, maka disini kami sampaikan bacaan latin serta artinya diantaranya adalah sebagai berikut.

اَللَٰهُمُّ صَلِّ عَلٰى مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى اٰلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ، اَللَٰهُمَّ بَارِكْ عَلٰى مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى اٰلِ إِبَرَاهِيْمَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.

“Allohumma solli ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa sollaita ‘alaa aali ibroohim, wa alaa ali ibroohim innaka hamidummajid. allahumma barik ‘ala muhammad wa ‘ali ala muhammad kama barakta ‘ala ibroohom, wa ‘ala ali ibroohom innaka hamidummajid”

Artinya : “Ya Allah limpahkanlah kesejahteraan kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah melimpahkan kesejahteraan kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia, dan berikanlah berkah kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan berkah kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia.”

Bacaan Takbir 1,2,3 dan 4

Seperti diketahui bahwa takbir pertama, kedua, ketiga dan ke empat memang memiliki bacaan yang berbeda beda. Untuk mengetahui lebih jelasnya simak langsung sebagai berikut.

Takbir Pertama

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَۙ صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ

Latin: bismillāhir-raḥmānir-raḥīm, al-ḥamdu lillāhi rabbil-‘ālamīn, ar-raḥmānir-raḥīm, māliki yaumid-dīn, iyyāka na’budu wa iyyāka nasta’īn, ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm, ṣirāṭallażīna an’amta ‘alaihim gairil-magḍụbi ‘alaihim wa laḍ-ḍāllīn

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Yang menguasai di Hari Pembalasan. Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.

Takbir Kedua

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنا إِبْرَاهِيمَ وَ بَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ فِي العَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدُ مَجِيدٌ

Latin: Allahumma sholli ‘ala sayyidina Muhammad, wa ‘ala ali sayyidina Muhammad, kama shollaita ‘alaa sayyidina Ibrahum, wa ‘ala ali sayyidina Ibrahim, wa baarik ‘ala sayyidina Muhammad, wa ‘alaa ali sayyidina Muhammad, kama barokta ‘ala sayyidina Ibrahim, wa ‘alaa ali sayyidina Ibrahim, fil ‘alamina innaka hamiidum majid.

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Limpahkanlah pula keberkahan bagi Nabi Muhammad dan bagi keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan keberkahan bagi Nabi Ibrahim dan bagi keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya di alam semesta Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung.”

Takbir Ketiga

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسَعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِمَاءٍ وَثَلْجِ وَبَرَدٍ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَفِهِ فِتْنَةَ الْقَبْرِ وَعَذَابَ النَّارِ

Latin: Allahummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fu ‘anhu wa akrim nuzulahu wa wassi’ madkhalahu wa aghsilhu bimaa-in wa tsaljin walbaradin wa naqqihi minal khathaayaa kamaa yunaqqats tsaubul abyadhu minaddanasi wa abdilhu daaran khairan min daarihi wa ahlan khairon min ahlihi wa zaujan khairan min zaujihi wa qihi fitnatal qabri wa ‘adzaa ban naar.

Artinya: “Ya Allah, ampunilah dia, kasihanilah dia, berilah keselamatan dan ampunilah dosanya, muliakanlah tempat tinggalnya dan lapangkanlah tempat keluarnya, sucikanlah ia dengan air, es, dan embun, serta bersihkanlah ia dari segala dosa dan kesalahan sebagaimana Engkau telah membersihkan baju putih dari kotoran. Berilah ganti baginya tempat yang lebih baik dari tempatnya yang terdahulu, keluarga yang lebih baik dari keluarga semula, pasangan yang lebih baik dari pasangan semula, serta lindungilah ia dari fitnah kubur dan siksa neraka.” (HR Muslim dari Auf bin Malik).

untuk doa yang dibaca هُ (hu) diganti dengan هَا (ha) apabila jenazah perempuan.

Takbir Keempat

اللَّهُمَّ لَا تَحْرِمْنَا أَجْرَهُ وَلَا تَفْتِنَا بَعْدَهُ، وَاغْفِرْ لَنَا وَلَهُ

Latin: Allahumma laa tahrimna ajrohu wa laa taftinna ba’dahu waghfir lana wa lahu.

Artinya: “Ya Allah, jangan haramkan kami dari pahalanya dan jangan beri fitnah (cobaan) bagi kami sepeninggalnya. Ampunilah kami dan ampunilah dia.”

Akhir Kata

Nah, seperti itulah kiranya pembahasan lengkap mengenai bacaan shalawat dalam shalat Jenazah dapat Sekolahpesantren.id sampaikan. Semoga saja dengan adanya penjelasan tersebut bisa membantu semua orang sedang membutuhkannya.