3 Cerita Bahasa Arab Tentang Pondok Pesantren & Artinya

Cerita Bahasa Arab Tentang Pondok Pesantren – Sebagai seorang Santri dan Santriwati di Pondok Pesantren, tentu saja kalian punya jadwal mata pelajaran Bahasa Arab. Pada mata pelajaran tersebut, biasanya Guru memberikan tugas untuk membuat karangan dalam Bahasa Arab.

Untuk membuat cerita Bahasa Arab kalian bisa menggunakan Ilmu yang sudah diberikan oleh Ustadz dan Ustadzah tentang Bahas Arab. Tapi jika harus membuat cerita Bahasa Arab sampai 3 paragraf, mungkin tidak sedikit dari kalian yang belum sanggup melakukannya.

Jika demikian, kalian tidak perlu khawatir, sebab kami punya beberapa rekomendasi cerita Bahasa Arab 3 paragraf tentang Kelas, Kampus hingga kehidupan di Pondok Pesantren. Kalian bisa menggunakan beberapa contoh tersebut sebagai referensi dalam membuat tugas cerita Bahasa Arab tentang Pondok Pesantren.

Dalam membuat karangan Bahasa Arab tentang Ponpes juga tidak boleh sembarangan, disini penggunaan hukum bacaan, harakat dan lain sebagainya juga penting diperhatikan. Supaya lebih jelasnya, silahkan simak beberapa contoh karangan Bahasa Arab tentang Pondok Pesantren di bawah ini.

Cerita Bahasa Arab Tentang Pondok Pesantren

Cerita Bahasa Arab Tentang Pondok Pesantren

Cerita atau karangan bebas tentang Pondok Pesantren biasanya mengisahkan kehidupan sehari-hari, suasana Kelas hingga kisah-kasih di Kampus Pondok Pesantren. Karya semacam ini pastinya sebagian besar dibuat oleh para Santri dan Santriwati di Pondok Pesantren.

Sementara itu, para Guru atau Pengajar (Ustadz / Ustadzah) di Pondok Pesantren yang memegang Mata Pelajaran Bahasa Arab, biasanya memberikan tugas pada para Murid untuk membuat sebuah cerita Bahasa Arab tentang Pondok Pesantren.

Tugas semacam ini tentu saja diberikan agar Santri dan Santriwati bisa lebih menguasai Bahasa Arab, baik dalam konteks pengucapan maupun penulisan. Selain itu, para Pengajar juga berniat memberikan motivasi dan nasehat untuk para Santri melalui cerita Bahasa Arab maupun materi pembelajaran lainnya.

Tapi seperti kami sebutkan diatas, bahwa tugas untuk membuat karangan dalam Bahasa Arab ternyata masih belum dikuasai oleh banyak Santri.

Kendati demikian, disini kami bermaksud memberikan contoh atau referensi cerita Bahasa Arab tentang Pesantren. Dengan adanya contoh berikut, nantinya kalian bisa menuliskan ulang dan mengedit beberapa kalimat atau paragraf.

Sebelum kami berikan contoh nya, perlu kami tegaskan untuk kalian semua bahwa dalam menuliskan cerita Bahasa Arab kalian harus benar-benar memperhatikan tanda baca, harakat dan lain sebagainya. Sebab, jika ada keliru sedikit saja bisa mengubah arti dari kata itu sendiri.

Kalian bisa menanyakan pada Santri Senior yang mungkin pada tahun sebelumnya pernah mengerjakan tugas untuk membuat cerita Bahasa Arab tentang Kehidupan di Pesantren. Atau bisa melihat contoh karangan Bahasa Arab tentang Pondok Pesantren dibawah ini :

Karangan Bahasa Arab : Pondok Pesantren Darul Ilmi

المَعْهَد

(Pondok Pesantren)

اِسْمِيْ أَحْمَد، سَأُحْكِيْ عَنْ مَعْهَدِيْ. أَتَعَلَّمُ فِي المَعْهَدِ دَارِ العِلْمِ وَيَقَعُ فِيْ مَدِيْنَةِ تَاسِيْكْمَالَايَا، جَاوى الغَرْبِيَّة.

Nama saya Ahmad, saya akan menceritakan pondok pesantren saya. Saya mondok di pesantren Darul Ilmi yang terletak di kota Tasikmalaya Jawa Barat.

مَعْهَدِيْ كَبِيْرٌ فِيْهِ عَدِيْدٌ مِنَ المَرَافِقِ، بَدَءًا مِنَ السَّكَنِ وَمَجْلِسِ التَّعْلِيْمِ وَالمَسْجِدِ وَالقَاعَةِ وَالمَكْتَبَةِ والمِرْحَاضِ والسَّاحَةِ وَمَوْقِفِ السَّيَّارَاتِ وغَيْرِ ذلِك.

Pesantren saya besar dengan berbagai fasilitas, dimulai dari asrama, tempat mengaji, masjid, aula, perpustakaan, toilet, halaman, tempat parkir dsb.

هُنَاكَ كَثِيْرٌ مِنَ الطُّلَّابِ، وَجُمْلَتُه حَوَالَي أَلْف طَالِبٍ وَطَالِبَةٍ. يَأْتِيْ الطُّلَّابُ مِنْ مَنَاطِق مُخْتَلِفَةٍ فِي إِنْدُوْنِيْسِيا.

Santrinya pun banyak, kira-kira berjumlah 1000 santri putra dan putri. Santrinya berasal dari pelbagai daerah yang ada di Indonesia.

فِي المَعْهَدِ نَدْرُسُ العُلُوْمَ الدِّيْنِيَّةِ المُخْتَلِفَةِ، بَدَءًا مِنْ عُلُوْمِ التَّوْحِيْدِ وعُلُوْمِ الفِقْهِ وعُلُوْمِ آلاَتِ وَغَيْرِ ذلِك.

Di pesantren kami mempelajari berbagai ilmu agama, dimulai dari tauhid, fiqih, alat dll.

نَسْتَيْقِظُ فِي السَّاعَةِ الرَّابِعَةِ صَبَاحًا ثُمَّ نُنَظِّفُ الأَسْنَان ونَتَوَضَّأُ وَنَسْتَعِدُّ لصلاة الصُّبْحِ جَمَاعَةً، فِي السَّاعَةِ الرَّابِعَةِ والنِّصْف نُصَلِّي الصُّبْحِ جَمَاعَةً ثُمَّ نَذْكُرُ اللهَ معًا. فِي السَّاعَةِ الخَامِسَةِ إِلَى السَّاعَةِ السَّادِسَةِ وَالنِّصْفِ نَدْرُسُ فِي مَجْلِسِ التَّعْلِيْمِ إِلَى المُعَلِّم في الفصل. في السَّاعَة السابعة نذهب إلى المدرسة حتى السَّاعَة الثَّالِثَةُ عَشْرَةَ. بعد نَدْرُس في المدرسة نَعُوْدُ إلى المعهد ونأكل ونستريح. في السَّاعَةُ الخَامِسَةُ عَشْرَةَ نصلي العصر ثم ندرس حتى السَّاعَةُ السَّابِعَةُ عَشْرَةَ ، وبعد ذلك نستريح، ونَسْتَحِمُّ وَنَسْتَعِدُّ لأداء صلاة المَغْرِبِ جماعة. في السَّاعَةُ الثَّامِنَةُ عَشْرَةَ نُصَلِّيْ المَغْرِبَ جماعةً ثم نَذْكُرُ اللهَ معًا، في السَّاعَةُ الثَّامِنَةُ عَشْرَةَ والنصف إلى السَّاعَةُ وَ عِشْرُوْنَ نقرأ القرآن إلى معلم القرآن في الفصل، وبعد ذلك نُصَلِّيْ العشاء جماعة ثم نَنَامُ.

Kami bangun pada jam 04.00 pagi lalu menyikat gigi, wudhu dan mempersiapkan diri untuk shalat berjama’ah subuh, jam 04.30 kami shalat subuh berjamaah lalu berdzikir bersama. Jam 05.00 sampai jam 06.30 kami mengaji di tempat pengajian kepada guru ngaji di kelas masing-masing. Jam 07.00 kami sekolah sampai jam 13.00. seusai sekolah kami pulang ke pondok lalu makan dan beristirahat. Jam 15.00 kami shalat ashar lalu mengaji sampai jam 17.00, setelahnya istirahat, mandi dan siap-siap untuk melaksanakan shalat maghrib berjamaah. Jam 18.00 kami shalat masghrib berjamaah lalu berdzikir bersama, jam 18.30 sampai jam 20.00 kami mengaji di tempat pengajian kepada guru ngaji di kelas masing-masing, setelahnya kami shalat isya berjamaah lalu tidur.

Karangan Bahasa Arab : Asrama Pondok

فِي السَّكَنِ
(Di Asrama/Pondok)

أَنَا عَائِشَة، أَتَحَدَّثُ عَنْ سَكَنِ المَدْرَسَةِ. لِمَدْرَسَتِيْ سَكَنٌ لِلطُّلَّابِ وَسَكَنٌ لِلطَّالِبَاتِ، يُزَوِّدُ لِهذَا السَّكَنِ بِالمَرَافِقِ العَامَّةِ المُخْتَلِفَةِ، وَهِيَ المَسْجِدُ وَحُجْرَاتُ النَّوْمِ وَالحَمَّامَاتُ وَالمَطْبَخُ وَغُرْفَةُ الأَكْلِ، وَيُزَوِّدُ السَّكَنُ كَذلِكَ بِالمَكْتَبَةِ وَالمَلْعَبِ وَقَاعَةِ الاِجْتِمَاعِ وَالمَقْصَفِ.
Namaku Aisyah, aku akan membicarakan asrama sekolah. Sekolahku memiliki asrama baik bagi siswa laki-laki maupun perempuan, asrama tersebut dilengkapi dengan berbagai fasilitas umum, yaitu masjid, kamar tidur, kamar mandi, dapur, ruang makan, dilengkapi juga dengan perpustakaan, lapangan, aula dan kantin.

يَنَامُ الطُّلَّابُ فِيْ حُجْرَاتِ النَّوْمِ، حُجْرَاتُ النَّوْمِ لِلطُّلَّابِ كَثِيْرَةٌ، عَدَدُهَا حَوَلَيْ مِائَةَ وَخَمْسِيْنَ حُجْرَةً. كُلُّ حُجْرَةٍ يَسْكُنُهَا أَرْبَعَةُ طُلَّابٍ، لِكُلِّ طَالِبٍ سَرِيْرٌ، فِيْ الحُجْرَةِ خِزَانَةٌ لِلْمَلَابِسِ وَمَكْتَبٌ وَأَرْبَعَةُ كَرَاسِيٍّ.
Para siswa tidur di kamar tidur, kamar tidurnya banyak yang jumlahnya sekitar 50 kamar. Setiap kamar dihuni oleh 4 orang siswa, setiap siswa mempunyai kasur, di dalam kamar terdapat 1 lemari pakaian, 1 meja dan 4 kursi.

يَأْكُلُ الطُّلَّابُ فِيْ غُرْفَةِ الأَكْلِ، يَطْبَخُ لَهُمْ الطَّبَّاخُوْنَ، وَيُعِدُّوْنَ لَنَا وَجِبَاتِ الفُطُوْرِ وَالغَدَاءِ وَالعَشَاءِ، وَيَأْكُلُ الطُّلَّابُ مَعًا فِيْ غُرْفَةِ الأَكْلِ. وَالطُّلَّابُ يَعِيْشُوْنَ فِي السَّكَنِ بِنِظَامٍ.
Para siswa makan di ruang makan, juru-juru masak memasak untuk para siswa, mereka menyiapkan untuk kita sarapan, makan siang dan makan malam, para siswa makan bersama-sama di ruang makan. Para siswa hidup di asrama secara teratur.

يُصَلُّوْنَ فِيْ مَسْجِدِ السَّكَنِ جَمَاعَةً، وَيَدْرُسُوْنَ وَيُذَاكِرُوْنَ دُرُوْسَهُمْ وَفْقًا لِلنِّظَامِ المَعْمُوْلِ بِهِ فِي السَّكَنِ، وَكَذلِكَ يَأْكُلُوْنَ وَيَلْعَبُوْنَ وَيَسْتَرِيْحُوْنَ وَفْقًا لِلنِّظَامِ المَعْمُوْلِ بِهِ فِي السَّكَنِ. وَكُلُّ مَجْمُوْعَةٍ مِنَ الطُّلَّابِ يُشْرِفُ عَلَيْهَا مُدَرِّس مُشْرِف، وَالمُشْرِفُوْنَ يَسْكُنُوْنَ فِيْ بُيُوْتٍ بِجِوَارِ السَّكَنِ.

Mereka mendirikan shalat di mesjid asrama secara berjamaah, mereka belajar dan memudzakarah pelajaran mereka sesuai dengan aturan yang telah dibuat oleh asrama, demikian juga mereka makan, bermain dan beristirahat sesuai aturan yang telah dibuat oleh asrama. Setiap kelompok dari siswa-siswa dibimbing oleh 1 guru pembimbing, para pembimbing tinggal di rumah dekat asrama.

Karangan Bahasa Arab : Pesantren Islam Al-Irsyad Putri

مَعْهَدُ الإِرْشَادِ الإِسْلَامِيِّ لِلبَنَاتِ

يَقَعُ هَذَا الـمَعْهَدُ فِي قَرْيَةِ بُوتُوه مَدِيْنَة سَلاَتِيْقَا جَاوَى الوُسْطَى إِنْدُوْنِيسِيَا، وَلَهُ مَنْظَرٌ جَـمِيْلٌ لِمَوْقِعِهِ فِي سَفْحِ جَبَلِ مِيْربَابُو وَكَانَ الـجَوُّ بَارِدًا. يَدْرُسُ فِيْهِ عَدَدٌ كَثِيْرٌ مِنَ الطَالِبَاتِ حَوَالَي أَربَعُمِائَة طَالِبَةٍ مِنْ جَـمِيْعِ أَنْـحَاءِ إِنْدُونِيسِيَا، هُنَاكَ طَالِبَةٌ مِنْ سُومَطْرَة، وَكَالِيمَنْتَان، وَبَابُوَوا، وَسُولاَوِيْسِي، وَغَيْرِ ذَلِكَ مِنْ الـجُزُرِ

Pesantren ini terletak di Desa Butuh, Kota Salatiga, Jawa Tengah, Indonesia. Pesantren ini memiliki pemandangan yang sangat indah karena terletak di bawah kaki gunung Merbabu, dan memiliki suhu udara yang dingin nan sejuk. Di dalamnya terdapat 400-an santriwati yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Sumatera, Kalimantan, Papua, Sulawasi, dan pulau-pulau lainnya.

وَلِلْمَعْهَدِ ثَلَاثُ مَرَاحِلَ دِرَاسِيَّةٍ وَهِي الـمَرْحَلَةُ الُمتَوَسِّطَةُ، وَمَرحَلَةُ الإِعْدَادِ اللُّغَوِي، وَمَرْحَلَةُ إِعْدَادِ الـمُعَلِّمَاتِ. تَدْرُسُ الطَّالِبَاتُ العُلُوْمَ الدِّيْنِيَّةَ وَالدُّنْيَوِيَّةَ وَاللُّغَةَ العَرَبِيَّةَ فِي جَـمِيْعِ الـمَرَاحِلِ. وَلَكِن أَكْثَرَ التَّرْكِيْزِ الدِّرَاسِيِّ فِي الإِعْدَادِ اللُّغَوِيِّ هُوَ فِي ضَبْطِ اللُّغَةِ العَرَبِيَّةِ وَتَطْبِيْقِهَا. يَبْدَأُ اليَوْمُ الدِّرَاسِيُّ فِي السَّاعَةِ السَّابِعَةِ صَبَاحًا وَيَنْتَهِيْ فِي السَّاعَةِ الثَّانِيَةِ ظُهْرًا. تَتَعَلَّمُ الطَّالِبَاتُ سِتَّةَ أَيَّامٍ فِي الأُسْبُوْعِ، وَتَكُوْنُ الإِجَازَةُ فِي يَوْمِ الأَحَدِ

Jenjang pendidikan di pesantren ada tiga, yaitu: SMP, I’dad Lughawi, dan I’dad Muallimat (SMA). Santriwati mempelajari ilmu umum, diniyah, dan bahasa Arab pada setiap jenjang. Akan tetapi, untuk pembelajaran di jenjang I’dad Lughawi lebih difokuskan pada penguasaan bahasa Arab dan praktik penggunaannya. Proses belajar mengajar di kelas dimulai dari jam tujuh pagi sampai jam dua siang. Santriwati belajar selama enam hari dalam sepekan, dan libur pada hari Ahad.

فِي الْمَعْهَدِ مَرَافِقُ كَثِيْرَةٌ، مِنْهَا: مَبْنَيَانِ لِلفُصُوْلِ الدِّرَاسِيَّةِ؛ مَبْنًى لِـمَرْحَلَةِ إِعْدَادِ الـمُعَلِّمَاتِ ، وَمَبْنًى لِلمَرْحَلَةِ الـمُتَوَسِّطَةِ. وَهُنَاكَ مَعْمَلُ اللُّغَةِ لِمَرْحَلَةِ إِعْدَادِ الْمُعَلِّمَاتِ، وَمَعْمَلُ اللُّغَةِ لِلمَرْحَلَةِ الـمُتَوَسِّطَةِ. وَهُنَاكَ حَدِيْقَةٌ صَغِيْرَةٌ أَمَامَ مَبْنَيَي الـمَدْرَسَةِ، وَالقَاعَةُ الَّتِيْ تُسْتَعْمَلُ لِصَلَاةِ الـجَمَاعَةِ وَحَلْقَاتِ التَّحْفِيْظِ، وَمَطْعَمٌ، وَمَبَانِي السَّكَنِ الَّتِيْ فِيْهَا غُرَفٌ لِرَاحَةِ الطَّالِبَاتِ، وَغُرْفَةُ الصِّحَّةِ لِفَحْصِ الـمَرْضَى، وَبَقَالَةٌ، وَمَقْصَفٌ

Di dalam pesantren terdapat banyak fasilitas, diantaranya: dua gedung kelas; satu gedung untuk jenjang I’dad Mu’allimat dan satu gedung untuk Mutawassithah. Terdapat juga laboratorium bahasa untuk setiap jenjang, I’dad Mu’allimat dan Mutawassithah. Terdapat juga taman kecil di depan dua gedung sekolah, aula yang dipakai untuk shalat berjamaah dan halaqah tahfidz, ruang makan, gedung asrama yang berisi kamar-kamar untuk istirahat, poliklinik, swalayan, dan kantin.

تَقُوْمُ الطَّالِبَاتُ بِالأَنْشِطَةِ الـمُتَنَوِّعَةِ مِنْ قَبْلِ طُلُوْعِ الفَجْرِ إِلَى قُرْبِ وَقْتِ النَّوْمِ. هُنَّ يَذْهَبْنَ إِلَى القَاعَةِ أَوْ الـمَسْجِدِ لِأَدَاءِ صَلَوَاتِ الـخَمْسِ جَـمَاعَةً. ثُـمَّ تَـحْضُرُ الطَّالِبَاتُ حَلْقَةَ القُرْآنِ مَرَّتَيْنِ فِي اليَوْمِ، فَفِيْهَا يَـحْفَظْنَ وَيُرَاجِعْنَ وَيُسَمِّعْنَ الآيَاتِ القُرْآنِيَّةَ إِلَى الـمُدَرِّسَةِ أَوْ يُسَمِّعُ بَعْضُهُنَّ إِلَى بَعْضٍ. وَتَقُوْمُ كَذَلِكَ بالأَنْشِطَةِ النَّافِعَةِ الأُخْرَى مِثْلُ العَمَلِ الـجَمَاعِي لِتَنْظِيْفِ السَّكَنِ، وَقِرَاءَةِ الكُتُبِ، وَحِفْظِ الـمُفْرَدَاتِ، وَالدِّرَاسَةِ بَعْدَ صَلَاةِ العِشَاءِ، وَالتَّرْبِيَةِ وَغِيْرِ ذَلِكَ

Santriwati melakukan berbagai kegiatan dari sejak sebelum terbit fajar sampai sebelum tidur. Mereka pergi ke aula atau masjid untuk melaksanakan shalat lima waktu secara berjamaah, kemudian santriwati menghadiri halaqah tahfidz dimana mereka menghafal, murajaah, dan menyetorkan hafalannya ke para ustadzah, atau saling menyimak satu sama lain. Para santriwati juga melakukan kegiatan lain yang bermanfaat, seperti kerja bakti membersihkan asrama, membaca kitab, menghafal kosa kata (mufradat) baru, belajar malam, tarbiyah, dan lain sebagainya.

تُوجَدُ فِيْ مَعهَدِ الإِرْشَادِ الإِسْلَامِيِّ لِلبَنَاتِ مُنَظَّمَةٌ طُلَّابِيَّةٌ الَّتـِي تُسَاعِدُ الـمَعْهَدَ فِي تَفْعِيْلِ أَنْشِطَةِ الطَّالِبَاتِ، وتُسَمَّى بِـجَمْعِيَّةِ الطَّالِبَاتِ. فَيُمْكِنُ بِـهَا الطَّالِبَاتُ أَن يُطَوِّرْنَ إِمْكَانَاتِـهِنَّ فِيْ أُمُوْرِ التَّنْظِيْمِ، والقِيَادَةِ، وَالتَّدْبِيْـرِ، والعَمَلِ الـجَمَاعِيِّ، والتَّدْرِيْسِ، وَغَيْرِ ذَلِكَ. تَتَكَوَّنُ هَذِهِ الـجَمْعِيَّةِ مِنْ عِدَّةِ أَقْسَامٍ، وَهِيَ: قِسْمُ اللُّغَةِ، وَقِسْمُ العِبَادَةِ، وَقِسْمُ الأَمْنِ، وَقِسْمُ النَّظَافَةِ. يَعْمَلُ كُلُّ هَذِهِ الأَقْسَامِ لِتَحْقِيْقِ هَدَفٍ وَاحِدٍ وَهُوَ تَكْوِيْنُ بِيْئَةٍ جَيِّدَةٍ لِلطَّالِبَاتِ الـمُتَعَلِّمَاتِ

Di Pesantren Islam Al-Irsyad Putri terdapat organisasi kesiswaan yang membantu pesantren untuk mengaktifkan kegiatan-kegiatan para santriwati, organisasi ini dinamakan Jam’iyyah Thalibat. Organisasi tersebut memberikan kesempatan santriwati yang menjadi anggota untuk mengembangkan kemampuan mereka dalam hal beroraganisasi, kepemimpinan, manajemen, kerja sama tim, mengajar, dan lain sebagainya. Organisasi ini terdiri dari beberapa divisi, yaitu: divisi bahasa, ibadah, keamanan, dan kebersihan. Semua divisi bekerja sama untuk mewujudkan satu tujuan, yaitu menciptakan lingkungan yang baik bagi para santriwati.

KESIMPULAN

Demikianlah informasi dari Sekolahpesantren.id mengenai rekomendasi cerita Bahasa Arab tentang Pondok Pesantren. Dengan adanya contoh diatas, kami harap bisa membantu kalian para Santri dan Santriwati yang sedang menerima tugas membuat karangan Bahasa Arab 3 paragraf tentang Kehidupan, Kelas dan Kisah di Pesantren.