Doa Menerima Zakat Fitrah, Bahasa Arab, Latin & Terjemahan

Doa Menerima Zakat Fitrah – Zakat Fitrah memang menjadi salah anjuran wajib yang harus ditunaikan oleh para umat Islam. Waktu pelaksanaan Zakat Fitrah ini dilakukan di akhir bulan Ramadhan menjelang hari raya Idul Fitri.

Membahas mengenai Zakat Fitrah, di pertemuan kali ini kami akan membagikan informasi lengkap mengenai doa menerima Zakat Fitrah. Selain membahas hal tersebut, akan ada juga beberapa pembahasan lain yang akan kami sampaikan disini.

Zakat Fitrah sendiri juga diberikan kepada beberapa golongan, diantara mereka yang merupakan Fakir, Miskin, Mualaf, Amil, Riqab, Ibnu Sabil, Fisabilillah dan juga Gharimin. Namun biasanya, Zakat ini lebih diprioritaskan kepada keluarga terdekat terlebih dahulu.

Hal ini berlaku di hampir semua kehidupan masyarakat muslim. Baiklah daripada penasaran terkait pembahasan doa menerima Zakat Fitrah, lebih baik langsung saja simak informasi lengkap yang telah kami siapkan berikut ini.

Apa Itu Zakat Fitrah?

Pada pembahasan pertama ini kami akan memberikan penjelasan lebih dulu terkait pengertian dari apa itu Zakat Fitrah. Zakat adalah bagian tertentu dari harta yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim apabila telah mencapai syarat yang ditetapkan. Dan Zakat juga merupakan salah satu rukun Islam dan diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya (asnaf).

Lalu untuk pengertian daripada Zakat Fitrah sendiri adalah zakat yang diwajibkan atas setiap jiwa baik lelaki dan perempuan muslim yang dilakukan pada bulan Ramadhan. Zakat fitrah merupakan bentuk kepedulian terhadap orang yang kurang mampu serta berbagi rasa kebahagiaan dan kemenangan di Hari Raya Idul Fitri yang dapat dirasakan semuanya, termasuk masyarakat yang kurang mampu.

Nah untuk aturan bayar Zakat Fitrah, hal ini wajib dilakukan oleh setiap muslim, dengan syarat beragam Islam dan hidup pada saat bulan Ramadhan serta memiliki kelebihan rezeki atau kebutuhan pokok untuk malam dan Hari Raya Idul Fitri. Zakat fitrah bisa berupa beras atau makanan pokok dengan perhitungan berat sebesar 2,5 kg atau 3,5 liter per jiwa.

Para ulama, seperti Shaikh Yusuf Qardawi membolehkan zakat fitrah ditunaikan dalam bentuk uang yang setara dengan 1 sha’ gandum, kurma atau beras. Nominal zakat fitrah dalam bentuk uang harus menyesuaikan dengan harga beras yang dikonsumsi. Berdasarkan SK Ketua BAZNAS No. 07 Tahun 2023 tentang Zakat Fitrah dan Fidyah untuk wilayah Ibukota DKI Jakarta Raya dan sekitarnya, besaran zakat fitrah dengan uang yakni sebesar Rp 45.000/jiwa (orang).

Golongan Orang-Orang yang Berhak Menerima Zakat Fitrah

Penting diketahui disini bahwa ada 8 golongan orang yang berhak menerima Zakat Fitrah, dimana hal ini dijelaskan juga dalam Al Qur’an Surat At-Taubah ayat 60.

۞ اِنَّمَا الصَّدَقٰتُ لِلْفُقَرَاۤءِ وَالْمَسٰكِيْنِ وَالْعَامِلِيْنَ عَلَيْهَا وَالْمُؤَلَّفَةِ قُلُوْبُهُمْ وَفِى الرِّقَابِ وَالْغَارِمِيْنَ وَفِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَابْنِ السَّبِيْلِۗ فَرِيْضَةً مِّنَ اللّٰهِ ۗوَاللّٰهُ عَلِيْمٌ حَكِيْمٌ – ٦٠

Artinya: “Sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang miskin, amil zakat, yang dilunakkan hatinya (mualaf), untuk (memerdekakan) hamba sahaya, untuk (membebaskan) orang yang berutang, untuk jalan Allah dan untuk orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai kewajiban dari Allah. Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana.”

Kami lansir dari situs resmi Baznas, berikut penjelasan dari masing-masing golongan yang menerima Zakat.

  1. Fakir merupakan orang yang hampir tidak mempunyai apa-apa sehingga menyebabkannya tidak mampu memenuhi kebutuhan pokok hidup.
  2. Miskin merupakan orang yang memiliki harta namun tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar.
  3. Amil adalah orang yang mengumpulkan dan mendistribusikan zakat.
  4. Mualaf adalah orang yang baru masuk Islam dan membutuhkan bantuan untuk menguatkan tauhid dan syariah.
  5. Riqab yaitu budak atau hamba sahaya yang ingin memerdekakan diri sendiri.
  6. Gharimin merupakan orang yang berhutang untuk memenuhi kebutuhan hidup dalam mempertahankan jiwa dan izzah.
  7. Fisabilillah adalah orang yang berjuang di jalan Allah seperti dakwah, jihad, dan semacamnya.
  8. Ibnu Sabil yaitu orang yang kehabisan biaya dalam perjalanan ketaatan kepada Allah.

Doa Menerima Zakat Fitrah

Setelah mengetahui informasi diatas terkait apa yang dimaksud dengan Zakat Fitrah dan beberapa ketentuan lainnya, berikutnya kita masuk ke pembahasan utama mengenai doa menerima Zakat Fitrah. Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan, Imam Muslim di dalam kitab Sahihnya telah meriwayatkan melalui Abdullah ibnu Abu Aufa yang mengatakan bahwa Nabi SAW jika menerima zakat dari suatu kaum, maka beliau berdoa untuk mereka.

“اللَّهُمَّ صَل عَلَى آلِ أَبِي أَوْفَى”

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada keluarga Abu Aufa.”

Di dalam Hadist lain disebutkan bahwa seorang wanita berkata, “Wahai Rasulullah, mendoalah untuk diriku dan suamiku.” Maka Rasulullah SAW berdoa:

“صَلَّى اللَّهُ عَلَيْكِ، وَعَلَى زَوْجِكِ”

Artinya: “Semoga Allah merahmati dirimu juga suamimu.”

Nah sedangkan untuk doa menerima Zakat Fitrah, di bawah juga sudah kami siapkan beberapa bacaan yang bisa kalian simak. Beberapa bacaan di bawah juga merujuk pada hadist di atas dan dinukil dari buku Doa-doa pilihan oleh Ustadz Asan Sani Ar Rafif dan buku Tuntunan Doa & Dzikir Sehari-hari oleh Tim Qultum Media. Ada 3 macam doa yang bisa dibaca, diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Doa menerima zakat fitrah HR. Muslim

Doa menerima zakat fitrah Arab: جَزَا ك الله خَيْرًاكَثِيْرًا

Bacaan latin: Jazakallahu khairan katsiran

Artinya: “Semoga Allah memberimu balasan kebaikan yang banyak.”

2. Doa menerima zakat fitrah HR. Bukhari

Doa menerima zakat fitrah Arab: اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَيْهِمْ

Bacaan latin: Allaahumma shaalli ‘alaihim

Artinya: “Ya Allah, berilah rahmat atau berkah atas mereka.”

3. Doa menerima zakat fitrah yang dibaca amil zakat

Doa menerima zakat Arab: آجَرَكَ اللَّهُ فِيما أعْطَيْتَ وَجَعَلَهُ لَكَ طَهُوراً وَبَارَكَ لَكَ فِيما أَبْقَيْتَ

Bacaan latin: Ajarakallahu fiimaa a’thaita wa ja’alahuu laka thahuuraa wa baaraka laka fiimaa abqaita

Artinya: “Semoga Allah memberikan ganjaran pahala terhadap harta yang telah engkau berikan dan menjadikannya penyuci bagimu, serta semoga Allah memberikan keberkahan hartamu yang masih tersisa padamu,”

Akhir Kata

Nah itulah beberapa informasi lengkap yang dapat kalian simak diatas mengenai doa menerima Zakat Fitran dan beberapa informasi lain mengenai pengertian dan ketentuan Zakat Fitrah. Baiklah, mungkin hanya ini saja yang dapat sekolahpesantren.id sampaikan, semoga pembahasan diatas bisa bermanfaat dan menambah wawasan kalian semua.