Doa Tolak Bala Rabu Wekasan di Bulan Safar Arab, Latin & Artinya

Doa Tolak Bala Rabu Wekasan – Indonesia? Negara dengan banyaknya kultur dan tradisi di setiap daerahnya. Berbicara mengenai tradisi itu sendiri, di beberapa daerah seperti misalnya Jawa, Sunda, dan Madura masih mengadakan apa itu tradisi tolak bala rabu wekasan atau rebo pungkasan baik sholat, berdoa dan puasa.

Sama halnya dengan rokat, tolak bala rabu wekasan dilakukan dengan tujuan untuk keperluan. Di mana tolak bala rabu wekasan miliki tujuan sebagai tolak bala dan tradisi ini dilakukan pada hari rabu terakhir di bulan safar menurut kalender islam, rabu wekasan dianggap jadi hari sial sepanjang tahun.

Dengan begitu, banyak orang beranggapan melakukannya untuk meminta perlindungan dari Tuhan (Allah SWT). Lantas bagaimana doa tolak bala rabu wekasan? Pastinya banyak dari kalian yang bertanya mengenai hal ini akibat belum atau tidak mengetahui sama sekali dengan doa tolak bala rabu wekasan tersebut.

Berada dan membuka artikel ini, maka jadi salah satu pilihan yang tepat. Mengapa kami bilang begitu? Karena di sini kami akan sampaikan secara lengkap doa tolak bala rabu wekasan atau rebo pungkasan baik dari bahasa arab, latin dan artinya. Jadi, untuk lebih jelas mengenai doanya, maka silakan simak di bawah ini.

Apa Itu Tolak Bala Rabu Wekasan?

Namun sebelum ke pembahasan mengenai doa tolak bala rabu wekasan, di sini kami akan jelaskan sekilas mengenai apa itu tolak bala rabu wekasan. Meskipun sudah disinggung sedikit di atas, guna memahami apa itu tolak bala rabu wekasan kami akan jelaskan sekilas maupun secara singkatnya.

Jadi, sesuai dengan namanya, rabo wekasan berarti rabu terakhir di bulan Safar pada kalender islam. Karenanya, masyarakat lokal di beberapa daerah yang ada di Indonesia menilai perlu adakan sebuah ritual ini guna memohon perlindungan pada Allah SWT sebagai sang pencipta, karena hari tersebut diyakni jadi hari sial.

Selain itu, malam rabu wekasan atau malam rabu terakhir di bulan Safar ini juga diyakini masyarakat bahwa Allah SWT akan menurunkan bala (penyakit) berjumlah 320.000 ke bumi. Sebab itulah, tradisi tolak bala rabu wekasan dilakukan untuk menolak bala tersebut datang ke bumi, dengan tujuan agar terhindar dari apa itu namanya sebuah kesialan.

Doa Tolak Bala Rabu Wekasan

Setelah mengetahui apa itu pengertian tolak bala rabu wekasan di atas, selanjutnya mari ke pembahasan utama mengenai doa tolak bala rabu wekasan itu sendiri. Seperti yang tertera pada judul, kami akan berikan secara lengkap doa tersebut baik dari bahasa arab, latin beserta artinya. Berikut adalah doanya:

Arab

‎بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ. وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ. اللّٰهُمَّ يَا شَدِيْدَ الْقُوَى وَيَا شَدِيْدَ الْمِحَالِ يَا عَزِيْزُ ذَلَّتْ لِعِزَّتِكَ جَمِيْعُ خَلْقِكَ اِكْفِنَا مِنْ جَمِيْعِ خَلْقِكَ يَا مُحْسِنُ يَا مُجَمِّلُ يَا مُتَفَضِّلُ يَا مُنْعِمُ يَا مُكْرِمُ يَا مَنْ لَآ إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ. اللّٰهُمَّ بِسِرِّ الْحَسَنِ وَأَخِيْهِ وَجَدِّهِ وَأَبِيْهِ اِكْفِنَا شَرَّ هٰذَا الْيَوْمِ وَمَا يَنْزِلُ فِيْهِ يَا كَافِيْ فَسَيَكْفِيْكَهُمُ اللهُ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ وَحَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ. وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.

Latin

Bismillahirrahmanirrahim. Wa shallallahu ta’ala ‘ala sayyidina muhammadin wa ‘ala alihi wa shahbihi wa sallam. Allahumma yaa syadidul quwa wa yaa syadiidul mihaal ya ‘aziizu dallan li’izzatika jamii’u khalqika ikfinaa min jamii’i khalqika yaa muhsinu ya mujammalu ya mutafadhalu ya mun’imu yaa mukrimu ya man laa ilaaha illa anta birahmatika ya arhamar raahimin, Allahumma bisirril hasani wa akhihi wa jaddihi wa abiihi ikfinaa syarri haadal yaumi wa ma yunazzalu fiihi ya kafii fasayakfikahumullahu wa huwas samii;ul ‘aliimu wa hasbunallahu wa ni’mal wakiilu wa laa haula wa laa quwwata illa billahil ‘aliyiil ‘adhiim. Wa shallallahu ta’ala ‘alaa sayyidnia muhammadin wa ‘ala alihi wa shahbihi wa sallim.

Artinya

Dengan Nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Semoga shalawat dan salam Allah senantiasa tercurah pada junjungan kami, Nabi Muhammad Saw, keluarga dan para sahabatnya. Ya Allah, Tuhan Yang Maha Memiliki Kekuatan dan Keupayaan.

Ya Tuhan Yang Maha Mulia dan karena kemuliaan-Mu itu, menjadi hinalah semua makhluk ciptaan-Mu, peliharalah aku dari kejahatan makhluk-Mu. Ya Tuhan Yang Maha Baik. Yang Memberi Keindahan, Keutamaan, Kenikmatan dan Kemuliaan. Ya Allah, Tiada Tuhan kecuali hanya Engkau. Kasihanilah aku dengan Rahmat-Mu, wahai Zat yang Maha Penyayang.

Ya Allah, dengan rahasia kemuliaan Sayyidina Hasan dan saudaranya, serta kakeknya dan ayahnya, ibunya dan keturunannya, jauhkan aku dari kejahatan hari ini dan kejahatan yang akan turun padanya. Wahai Zat Yang Maha Mencukupi harapan dan Menolak bala’, cukuplah Allah Yang Maha Memelihara lagi Maha Mengetahui untuk memelihara segalanya.

Cukuplah Allah tempat kami bersandar, tiada daya dan upaya kecuali atas izin Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. Dan semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya kepada Nabi Muhammad Saw beserta keluarganya dan para sahabatnya.”

Kesimpulan

Itulah pembahasan dapat sekolahpesantren sampaikan terkait doa tolak bala rabu wekasan atau rebo pungkasan baik bahasa arab, latin dan artinya. Di mana doa ini miliki tujuan memohon kepada Allah SWT untuk penolakan penyakit yang datang. Diharapkan dengan adanya doa tolak bala rabu wekasan di atas bisa bermanfaat untuk semua yang membutuhkan atau memang sedang mencarinya.

Sumber Gambar : sekolahpesantren