Niat Sholat Istisqo: Keutamaan, Hukum, Syarat & Tata Cara

Niat Sholat Istisqo – Sholat istisqa atau istisqa merupakan salah satu sholat sunah yang dilakukan untuk meminta diturunkan hujan. Sholat ini dilakukan biasanya dilakan pada saat musim kemarau panjang atau karena dibutuhkannya hujan untuk keperluan maupun hajat tertentu.

Jadi, sesuai dengan namanya, al-istisqa’ yaitu meminta curahan air penghidupan (thalab al-saqaya). Di mana para ulama Fiqh definisikan sholat istisqa sebagai salat sunnah muakkadah yang dikerjakan untuk mohon kepada Allah SWT agar diturunkan air hujan.

Terkadang masih banyak orang (umat muslim) yang bertanya mengenai niat sholat istisqo seperti apa? Nah dengan berada dan membuka artikel ini, maka kalian berada di artikel yang tepat. Karena kami akan jelaskan secara lengkap mengenai niat sholat istisqa dan informasi terkait lainnya.

Tidak berlama-lama, jika memang kalian sedang mencari informasi doa niat sholat istisqo, di sini kami sudah berhasil rangkumkan secara lengkap hingga tata cara sholat istisqo. Jadi untuk lebih jelas untuk niat sholat sunnah ini, silakan simak dan ikuti pembahasan di bawah ini sampai akhir.

Apa Itu Sholat Istisqo?

Di atas kami sudah jelaskan sekilas mengenai sholat istisqo, namun untuk lebih jelasnya di sini kami juga akan jelaskan kembali apa itu sholat istisqo. Sholat istisqa adalah sholat sunnah yang dilakukan dua rakaat untuk meminta maupun kepada Allah SWT memohon diturunkan air hujan.

Keutamaan Sholat Istisqo

Sedangkan untuk keutamaan shalat istisqa adalah percaya dan berserah kepada Allah SWT. Bahkan tidak hanya itu, sebagai hamba juga dapat mendekatkan diri dan lebih perhatikan ibadah dan lingkungan di sekitarnya.

Sebagai umat muslim juga tidak hanya melaksanakannya saja, akan tetapi ada beberapa anjuran sebaiknya dilakukan sebelum melaksanakan sholat istisqa. Yang mana sholat sunnah ini dapat memperkuat doa hamba dan menggugurkan dosa-dosanya.

Niat Sholat Istisqo

Lalu bagaimana dengan bacaan niat sholat istisqo? Tentu pertanyaan ini akan dilontarkan pada saat kalian umat muslim yang belum mengetahuinya namun ingin menjalankan atau melaksanakan sholat sunnah ini. Berikut adalah niat sholat istisqo arab dan latinnya (bahasa Indonesia):

Arab

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الاِسْتِسْقَاءِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى

Latin

Ushalli sunnatal istisqa’i rak’ataini (imaaman/ma’muman) lillahi ta’ala.

Artinya

Aku sengaja sholat sunnah minta hujan dua rakaat (sebagai imam/makmum) karena Allah ta’ala.

Hukum Sholat Istisqo

Terkait sholat istisqa sebenarnya hampir sama seperti sholat sunnah lain misal sholat idul fitri dan idul adha. Perbedaan hanya terletak pada khutbah, pembacaan takbir dan arah khatib saat membaca khutbah kedua.

Sedangkan untuk hukum sholat sunnah istisqa adalah sunnah muakkad. Di mana sholat sunnah ini sangat dianjurkan ketika menghadapi musim kemarau sangat panjang ditambah dengan sehingga kekeringan melanda.

Lalu untuk dalilnya sendiri yakni Al-Quran Surat Hud ayat 52 yang berisi anjuran cara melaksanakan sholat sunnah istisqo.

وَيٰقَوْمِ اسْتَغْفِرُوْا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوْبُوْٓا اِلَيْهِ يُرْسِلِ السَّمَاۤءَ عَلَيْكُمْ مِّدْرَارًا وَّيَزِدْكُمْ قُوَّةً اِلٰى قُوَّتِكُمْ وَلَا تَتَوَلَّوْا مُجْرِمِيْنَ

Artinya :

Wahai kaumku! Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan sangat deras, Dia akan menambahkan kekuatan di atas kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling menjadi orang yang berdosa.

Syarat Sholat Istisqo

Setelah tahu apa itu hingga hukum sholat istisqo, jika kalian ingin menjalankan ataupun melaksanakan sholat sunnah ini maka perlu mengetahui syarat-syaratnya. Lantas apa saja syarat sholat istisqo? Berikut adalah syaratnya:

Sebelum menjalankan sholat istisqo, umat muslim perlu lakukan puasa tiga hari terlebih dahulu. Saat berpuasa tiga hari ini dianjurkan untuk perbanyak amal kebaikan dan memohon ampun kepada Allah SWT.

Kemudian di hari keempat, baru menuju tanah lapang untuk menunaikan sholat istisqo berjamaah. Tidak hanya itu, saat sholat juga disarankan mengenakan pakaian sederhana dan tidak menggunakan wewangian.

Lalu untuk syarat melaksanakan sholat sunnah istisqa yakni:

  • Suci dari hadas besar maupun kecil.
  • Bersih serta tidak najis.
  • Menghadap kiblat.
  • Takbir serta mengangkat kedua tangan sebanyak tujuh kali pada rakaat pertama, serta lima kali pada rakaat kedua.
  • Syarat lain layaknya syarat sholat pada umumnya.

Tata Cara Sholat Istisqo

Ketika berhasil mengetahui niat dan syarat di atas, selanjutnya kalian tinggal melaksanakannya. Hanya saja masih ada yang merasa belum memahami tata cara sholat istisqo. Tenang kami akan jelaskan tata caranya:

  • Pertama, berdiri tegak bagi yang mampu.
  • Baca niat sholat istisqa.
  • Takbiratul ihram.
  • Takbir sebanyak tujuh kali di rakaat pertama sebelum baca surat Al-Fatihah.
  • Takbir sebanyak lima kali sebelum baca surat Al-Fatihah di rakaat kedua.
  • Setelah salam, melaksanakan khutbah sebanyak dua kali atau sekali sebelum (atau setelah) sholat, diutamakan khutbah dilakukan setelah sholat istisqo.
  • Lantunan takbir diganti dengan ucapan istighfar, sebelum masuk ke khutbah pertama, khatib baca istighfar sembilan kali.
  • Lalu sebelum masuk khutbah kedua, khatib baca istighfar sebanyak tujuh kali. Pada khutbah kedua dianjurkan banyak beristighfar merendahkan diri serta penuh keyakinan bahwa Allah akan kabulkan permohonan (turun hujan).
  • Pada saat berdoa pada khutbah kedua, khatib menghadap kiblat sambil berdoa bersama-sama dengan suara nyaring serta angkat tangan setinggi-tingginya. Khatib serta jamaah juga disunnahkan memindahkan selendang atau sorban, yang semula di sebelah kanan dipindahkan ke sebelah kiri atau sebaliknya.

Kesimpulan

Itulah kiranya pembahasan dapat sekolahpesantren.id sampaikan mengenai niat sholat istisqa beserta informasi terkait lain mulai dari hukum, syarat serta tata cara melaksanakan sholat sunnah meminta diturunkan hujan. Semoga dengan adanya pembahasan niat salat istisqa di atas dapat bermanfaat untuk semua.

Sumber Gambar : sekolahpesantren